Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien Covid-19 di empat tower Wisma Atlet Kemayoran kembali berkurang. Hari ini, Selasa (20/7/2021) jumlahnya berkurang 365 orang.
Saat ini jumlahnya sudah di kisaran 5.000-an pasien. Perinciannya, jumlah orang yang masih mendapat perawatan di Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 5.430 orang dari semula 5.795 orang.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah mencapai 119.152 orang, di mana 113.722 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 957 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 112.298 orang, dan meninggal 467 orang atau naik 11 orang dalam 24 jam,” terang Aris melalui keterangan resmi, Selasa (20/7/2021).
Sementara itu, di tower 8, 9, dan 10 mendapat tambahan jumlah pasien cukup banyak sampai 779 orang.
Ketiga tower tersebut difungsikan untuk menjadi tempat isolasi dan perawatan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Baca Juga
Di Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 5.971 dari semula sebanyak 5.192 pasien.
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 2.666 orang. Di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, kini masih merawat 314 orang pasien.
Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan secara keseluruhan berkurang 31 orang dari semula 345 orang.
Adapun, di Rusun Nagrak, yang baru-baru ini difungsikan untuk menambah kapasitas, terisi 704 orang di tower 1, 2, dan 3. Jumlahnya berkurang 46 orang dari sebelumnya 750 orang.
Sampai hari ini, sudah ada 8.210 pasien terdaftar di Rusun Nagrak, dan 7.506 di antaranya keluar dengan perincian dirujuk ke RS lain 42 orang, pasien keluar atas permintaan sendiri (APS) 397 orang, dan selesai isolasi 7.067 orang.
Rusun Pasar Rumput juga sudah mulai difungsikan untuk menerima pasien tanpa gejala. Saat ini jumlah pasien yang mendapat perawatan sudah 19 orang, atau bertambah 12 orang dari hari sebelumnya hanya 7 orang.