Bisnis.com, JAKARTA - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) berhasil melahirkan peneliti atau ilmuwan muda berprestasi.
Sosok tersebut adalah Indra Rudiansyah yang masuk dalam tim pengembangan vaksin AstraZeneca. Indra sendiri tengah mengambil studi doktoral Clinical Medicine The University of Oxford.
"Indra adalah alumnus ITB dan sebelumnya jadi peneliti di PT Biofarma. Sangat membanggakan!," ungkap Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo, Senin (19/7/2021).
Indra yang berumur 28 tahun itu ikut terlibat dalam penelitian dan bergabung dengan tim Jenner Institute Uni of Oxford yang membantu uji klinis Vaksin Covid-19 yang tengah berlangsung di universitas tertua di dunia.
“Saya tentunya sangat bangga bisa tergabung dalam tim untuk uji klinis vaksin Covid-19 ini, meskipun ini bukan penelitian utama untuk thesis saya,” ujar Indra dikutip dari Antara beberapa waktu lalu.
Adapun, LPDP mencatat telah memberangkatkan lebih dari 25.000 pelajar untuk menempuh pendidikan unggul di dalam dan luar negeri.
Baca Juga
Direktur Utama LPDP Andin Hadiyanto memaparkan selama hampir satu dekade, LPDP telah memberangkatkan sekitar 25.606 penerima beasiswa dalam berbagai rumpun pendidikan di dalam dan luar negeri. Sementara itu, sebanyak 9.000 di antaranya sudah alumni yang bekerja di berbagai sektor.
“Ada yang di publik dan private sector, ada yang entrepreneur, civil society, dan profesi lainnya,” jelas Andin dalam webinar berjudul “Beasiswa LPDP 2021: Wujudkan Visi SDM Unggul Indonesia melalui Pendidikan Terbaik Dunia”, Selasa (11/5/2021).
Kini, LPDP telah kembali membuka program beasiswa untuk tahun 2021. Pembukaan beasiswa akan dilaksanakan dua kali pada periode Mei untuk Tahap I dan akan kembali dibuka pada bulan Juni untuk Tahap II.
Pada pembukaan tahap I di tahun ini, masyarakat dapat mendaftarkan diri pada berbagai kategori beasiswa yang telah disiapkan dari tanggal 4 Mei hingga 4 Juni 2021. Proses seleksi hingga penentuan Awardee terpilih akan berlangsung hingga 25 Agustus 2021 sesuai dengan informasi dan panduan resmi yang dapat masyarakat akses pada laman www.lpdp.kemenkeu.go.id.
Menurut Direktur Beasiswa LPDP Dwi Larso, penerima beasiswa LPDP merupakan sebagian keci dari masyarakat yang mendapatkan privilege. Perbandingannya adalah 1 banding 10.549 orang.
“Tentunya anda mendapatkan keutamaan, support dari bangsa ini, maka melekat juga tanggung jawab anda sebagai orang yang terdidik untuk menjadi lokomotif, solusi seluruh permasalahan bangsa,” jelasnya.