Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara Lain Mulai Berburu Perangkat Oksigen, Begini Respons Luhut

Hal tersebut disampaikan Luhut Pandjaitan dalam peresmian RS Pertamina Jaya Ektensi Arafah Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada Senin (19/7/2021).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan mengingatkan jajaran menteri lainnya untuk segera menyiapkan kebutuhan oksigen tambahan untuk menghadapi ancaman varian Covid-19 yang lebih berbahaya.

Hal tersebut disampaikan dalam peresmian RS Pertamina Jaya Ektensi Arafah Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur pada Senin (19/7/2021) yang juga dihadiri oleh Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, dan Menteri Agama.

Dia mengatakan tambahan pasokan oksigen dibutuhkan lantaran negara-negara lain juga sudah mulai memburu alat-alat tersebut setelah menyebarnya varian Delta, seperti di Myanmar, Thailand, Filipina dan Malaysia.

"Oksigen konsetrator, oksigen generator, dan mobile hospital diharapkan dapat dipercapat. Negara Uni Eropa dan Amerika Serikat sudah mulai antre untuk membeli alat tersebut," katanya dalam konferensi pers virtual.

Apalagi, baru saja Komite darurat Organisasi Kesehatan Dunia memperingatkan bahwa varian baru Covid-19 diperkirakan akan menyebar ke seluruh dunia.

"Kita tidak bisa habiskan waktu berdebat di sana sini, tetapi yang penting kita bekerja untuk menghadapi kemungkinan yang terburuk di depan ini," tambahnya.

Dalam acara tersebut, pemerintah mengumumkan perluasan Rumah Sakit Pertamina Jaya dengan memanfaatkan Asrama Haji Pondok Gede dengan menambah 900 tempat tidur dan 145 tempat tidur di ICU dengan kelengkapan alat medis yang cukup baik.

"Saya yakin rumah sakit ekstensi yang di bangun ini akan sangat bermanfaat untuk perawatan pasien Covid-19 dan juga untuk menghadapi ancaman jika terjadi mutasi baru dari Covid-19," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper