Bisnis.com, JAKARTA - Kebakaran terjadi di Kantor Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Minggu (18/7/2021) malam.
Kepala BPOM Penny Lukito mengatakan bahwa kebakaran terjadi di lantai 1 Gedung F BPOM Jakarta. Saat kejadian tengah ada pekerjaan peremajaan panel listrik.
"Kebakaran terjadi pada sekitar pukul 21.30 WIB di Lantai 1 Gedung F Barat Badan POM Jakarta, di mana pada saat kejadian sedang dilakukan pekerjaan peremajaan panel listrik.
Pada sekitar pukul 22.00 WIB, api sudah berhasil dipadamkan dengan melibatkan 8 unit mobil pemadaman kebakaran dan 9 unit mobil penunjang dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat," kata Penny dalam keternagan resmi, Senin (19/7/2021).
Penny menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun, si jago merah menyebabkan kerusakan di satu ruangan di Gedung tersebut.
Kendati demikian, Penny memastikan kebakaran tidak mengganggu fungsi BPOM.
Baca Juga
"Dalam peristiwa kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Kerusakan terjadi di 1 ruangan dan tidak mengganggu fungsi pelayanan di Badan POM," katanya.
Saat ini, lanjut Penny, penyebab kebakaran masih dalam pendalaman penyelidikan oleh pihak kepolisan.
"Penyebab kebakaran masih dalam pendalaman penyelidikan oleh pihak Kepolisian Sektor Johar Baru," katanya
Kantor Badan Pengawasan Obat dan Makanan dilalap si jago merah pada Minggu (18/7/2021) malam. Kebakaran terjadi sekitar pukul 21.35 WIB dan berhasil dipadamkan pada 00.42. Butuh sekitar empat jam lebih sampai petugas pemadam kebakaran berhasil memadamkan api.
"Update Pukul 00.42 WIB Berhasil dipadamkan oleh petugas #DamkarDKI dan dinyatakan selesai penanganan pkl. 00.42 (19/7/2021). Pengerahan akhir sebanyak 17 Unit mobil pemadam kebakaran," seperti dikutip dari akun twitter Suku Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, dikutip Senin (19/7/2021).
Menurut keterangan Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal, Dugaan sementara penyebab kebakaran kantor BPOM karena Korsleting Listrik.
"Sedang ada perbaikan panel di lorong F Timur dan F Barat. Namun ketika menaikkan MCB timbul ledakan," kata Kepala Sudin Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Asril Rizal dikutip dari laman twitter.
