Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Hasil Perjalanan Tiga Menteri Jokowi ke Luar Negeri saat PPKM Darurat

Sebelum Presiden Jokowi mengeluarkan imbauannya, tiga menteri di kabinet Indonesia Maju tercatat melakukan perjalanan ke luar negeri. Untuk apa dan apa hasilnya?
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 7 September 2020./Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas
Presiden Joko Widodo dalam Sidang Kabinet Paripurna mengenai Penanganan Kesehatan dan Pemulihan Ekonomi untuk Penguatan Reformasi Tahun 2021 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin, 7 September 2020./Biro Pers Sekretariat Presiden-Lukas

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo alias Jokowi telah meminta seluruh jajarannya di kabinet untuk tidak bepergian ke luar negeri selama masa pandemi Covid-19. Dia meminta para menterinya memiliki rasa kepekaan sosial di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Presiden telah menegaskan bahwa dalam PPKM Darurat ini tentunya sense of crisis seluruh kementerian/lembaga, para pemimpin itu harus ada," kata Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dalam keterangannya, Jumat (16/7/2021).

Pramono mengatakan Jokowi melarang seluruh menteri maupun kepala lembaga untuk bepergian ke luar negeri jika tidak ada hal yang bersifat khusus. Kalaupun ada keperluan, maka mereka baru bisa berangkat dengan izin dari Presiden.

"Yang boleh bepergian ke luar negeri hanya Menteri Luar Negeri karena memang sesuai dengan bidang tugasnya. Yang lainnya, kalau ada hal yang bersifat khusus harus mendapatkan izin secara langsung dari Bapak Presiden," kata Pramono mengutip pernyataan Jokowi.

Sebelum imbauan tersebut, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan kunjungan ke luar negeri di tengah PPKM Darurat.

Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Airlangga melakukan perjalanan ke Singapura untuk bertemu Pemerintah Singapura sekaligus Presiden Estonia Kersti Kaljulaid pada 14 Juli 2021. Sedangkan Bahlil melakukan perjalanan ke Washington DC untuk bertemu perwakilan Bank Dunia pada 9-18  Juli.

Adapun Lutfi termasuk dalam rombongan Bahlil. Dia melakukan perjalanan untuk melakukan lobi vaksin dan investasi.

Lantas, apa hasil dari perjalanan para menteri tersebut ke luar negeri?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper