Bisnis.com, JAKARTA – Pasangan figur publik yang kini jadi tersangka kasus narkoba, Ramadhani Ardi Bakrie (RAB) alias Nia Ramadhani dan Anindra Ardiansyah Bakrie (AAB) alias Ardi Bakrie serta sopir pribadinya yang berinisial ZN, digiring ke luar dari markas Polres Metro Jakarta Pusat.
Ketiganya menggunakan baju tahanan berwarna merah bertuliskan ‘Tahanan Polres Metro Jakarta Pusat’ saat digiring aparat kepolisian ke dalam mobil. Pada kaus yang dikenakan Ardi Bakrie tertulis nomor 42.
Adapun, Nia Ramadhani yang sempat aktif di dunia sinetron, mengenakan topi dan celana putih. Saat digiring polisi memasuki mobil, dia memasukkan kedua tangannya ke saku celana.
Video ketiga tersangka kasus narkoba itu diunggah akun Twitter @dennysiregar7. Video tersebut ramai dikomentrari warganet. Sebagian menyebut, para tersangka akan menjalani rehabilitasi.
Adapun, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Panji Yoga, Kamis (8/9/2021) malam, menuturkan kasus narkoba yang menimpa pasangan suami istri pengusaha dan pesinetron itu, akan dikembangkan.
Untuk keperluan itu, maka ketiga tersangka dibawa keluar Polres Metro Jakarta Pusat.
Baca Juga
“Sesuai dengan perintah Kapolres, bahwa kasus ini tidak berhenti di sini, kami sedang melakukan pengembangan ke beberapa titik,” ujar Panji.
Seperti diberitakan, Nia dan Ardi sudah menggunakan sabu selama 5 bulan terakhir.
Ini siapa yang digiring @DivHumas_Polri ya ? ?? pic.twitter.com/e2ZfVy5gBh
— Denny siregar (@Dennysiregar7) July 8, 2021
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan alasan tersangka Ardi Bakrie dan Nia Ramadhani mengonsumsi narkotika jenis sabu karena pandemi Covid-19 dan banyak pekerjaan yang harus dikerjakan.
Namun, menurut Yusri, alasan tersebut tidak bisa diterima dan ketiga tersangka tetap akan diproses hukum karena telah mengonsumsi narkotika jenis sabu.
"Pengakuan mereka memakai sabu ini karena pandemi dan sedang banyak pekerjaan," tuturnya saat konferensi pers, Kamis (8/7/2021).
Menurut Yusri, ketiga tersangka membeli narkotika jenis sabu seharga Rp1,5 juta untuk satu klip sabu. Kini, polisi memburu pemasok sabu terhadap publik figur itu.
"Penyidikan ini tidak akan berhenti, kita akan kejar terus pelaku lainnya," katanya.