Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Vaksinasi Gotong Royong, Jokowi: Target Penyuntikan 22 Juta Dosis

Dengan dukungan vaksin Gotong Royong diharapkan target 1 juta dosis vaksin disuntikkan pada Juli 2021 dan 2 juta dosis pada Agustus bisa tercapai.
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di Jakarta, Rabu (19/5/2021)./Antara
Menteri BUMN Erick Thohir bersama Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan Roeslani meninjau pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong di Jakarta, Rabu (19/5/2021)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia ditargetkan mampu mengakselerasi program vaksinasi Covid-19 hingga mencapai 22 juta dosis.

Angka itu merupakan target yang dicanangkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam program Vaksinasi Gotong Royong.

“Meskipun targetnya 22 juta [dosis], tapi karena vaksinnya juga belum datang, inilah yang akan kita kejar nanti dengan ketua dan jajaran pengurus Kadin yang baru,” katanya dalam acara Munas VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).

Jokowi meminta agar pelaksanaan program Vaksinasi Gotong Royong bisa diakselerasi pada Juli dan Agustus 2021 serta bulan-bulan setelahnya.

Lebih lanjut, program vaksinasi yang diinisasi swasta tersebut disebut Kepala Negara sangat mendukung program vaksinasi nasional guna mencapai kekebalan komunal atau herd immunity.

“Dan saya berterima kasih kepada Kadin yang telah ikut bersama-sama dalam program vaksinasi ini dalam kerangka Vaksin Gotong Royong,” katanya.

Dengan dukungan vaksin Gotong Royong diharapkan target 1 juta dosis vaksin disuntikkan pada Juli 2021 dan 2 juta dosis pada Agustus bisa tercapai.

Berikut ini adalah target dosis vaksinasi yang dicanangkan Jokowi.

1. Pada Juli 2021 ditargetkan sekita 34 juta vaksin disuntikkan, lalu sebulan setelahnya atau Agustus naik menjadi 43,7 juta.

2. Pada September 2021 Jokowi menargetkan 53 juta dosis vaksin disuntikkan.

3. Pada Oktober sebanyak 84 juta dosis.

4. Pada November 80,9 juta dosis.

5. Pada Desember sebanyak 71,7 juta dosis vaksin.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper