Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tegas! Jokowi Minta Target Vaksinasi 1 Juta Dosis Harus Tercapai

Jokowi memaparkan target vaksinasi setiap bulannya untuk mencapi kekebalan komunal atau herd immunity harus tercapai pada akhir bulan ini.
Presiden Joko Widodo membuka Pesta Kesenian Bali ke-43, secara virtual, Sabtu (12/06/2021) - Youtube Setpres
Presiden Joko Widodo membuka Pesta Kesenian Bali ke-43, secara virtual, Sabtu (12/06/2021) - Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan bahwa target vaksinasi 1 juta dosis pada Juli 2021 dan 2 juta pada Agustus 2021 harus tercapai.

“Sekarang tidak ada tawar menawar 1 juta [dosis] harus tercapai, lalu Agustus 2 juta, harus,” katanya dalam acara Munas VIII Kadin di Kendari, Sulawesi Tenggara dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (30/6/2021).

Menurutnya, pemulihan sektor kesehatan bisa diakselerasi melalui vaksinasi. Dengan sektor kesehatan yang pulih, kata Jokowi, pemulihan sektor perekonomian juga ikut terdongkrak.

Selain itu, Kepala Negara juga membeberkan target vaksinasi setiap bulannya untuk mencapi kekebalan komunal atau herd immunity pada akhir tahun ini.

Perinciannya, pada Juli 2021 ditargetkan sekita 34 juta vaksin disuntikkan, lalu sebulan setelahnya atau Agustus naik menjadi 43,7 juta.

Lalu, pada September 2021 Jokowi menargetkan 53 juta dosis vaksin disuntikkan, Oktober sebanyak 84 juta dosis, November 80,9 juta, dan pada Desember sebanyak 71,7 juta dosis vaksin.

Menurutnya, target tersebut sangat mungkin untuk dicapai asalkan vaksinya telah siap atau tersedia di Indonesia.

Lebih lanjut, Jokowi juga mengaku bangga dengan capaian vaksinasi di Indonesia jika dibandingkan dengan 215 negara yang terdampak pandemi Covid-19.

Jokowi menyebutkan bahwa kini posisi Indonesia berada di peringkat 11 dan optimistis jika target vaksinasi yang terus meningkat bisa tercapai maka otomatis akan terus naik.

“Dan saya yakin di Juli atau Agustus ini akan naik. Enggak tau naik ranking ke berapa tapi pasti naik karena target 1 juta dan 2 juta itu sudah berkali-kali saya sampaikan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper