Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom Ini Desak Pemerintah Segera Terapkan PSBB Total

Pemerintah juga diminta memitigasi potensi ekonomi kembali tumbuh negatif pada beberapa kuartal mendatang.
Dokumentasi - Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020). Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta arus lalu lintas kendaraan terpantau lancar./Antara-Sigid Kurniawan
Dokumentasi - Foto aerial suasana kendaraan melintas di Bundaran HI, Jakarta, Senin (14/9/2020). Pada hari pertama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta arus lalu lintas kendaraan terpantau lancar./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah diminta segera bertindak tegas untuk menghentikan lonjakan penularan Covid-19.

Selain kalangan organisasi profesi dokter, desakan disampaikan kalangan ekonom.

Pemerintah dinilai perlu segera menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara total atau menyeluruh. Pemerintah juga perlu mempercepat vaksinasi untuk menghentikan lonjakan penularan Covid-19.

Ekonom yang juga Co-Founder Narasi Institute Fadhil Hasan mengkhawatirkan lonjakan kasus Covid-19 varian delta. Selain itu, potensi meningkatnya angka kematian akan mengancam pemulihan ekonomi yang sedang berlangsung. Lonjakan kasus Covid-19 juga akan membuat ekonomi domestik kembali ke zona resesi.

“Varian Delta ini seperti kotak pandora, bila kita menyikapinya biasa-biasa saja dan akhirnya terbuka, ancaman resesi dapat terjadi di sepanjang 2021” ujar Fadhil Hasan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, (18/6/2021).

Fadhil menyarankan pemerintah perlu segera menerapkan kembali PSBB di wilayah zona merah sebelum fasilitas kesehatan ambruk dan penularan Covid-19 semakin tidak terkendali.

“Selain menerapkan PSBB di zona merah, pemerintah perlu mempercepat vaksinasi di daerah zona merah untuk mencegah penyebaran lebih lanjut Covid-19”, ujarnya.

Fadhil meminta kebijakan pemerintah untuk 3T (testing, tracing, treatment) digalakkan secara serius dengan ancaman sanksi tegas.

“Pemberlakuan PSBB di daerah zona merah perlu dilaksanakan dengan menutup untuk sementara berbagai kegiatan masyarakat yang mengundang kerumunan masa (pernikahan), kegiatan ibadah, tempat hiburan dan pariwisata, mal, dan lain-lain,” ujarnya.

Selain itu, pemerintah juga diminta memitigasi potensi ekonomi kembali tumbuh negatif pada beberapa kuartal mendatang, terutama dampak berkurangnya lapangan ketenagakerjaan, meningkatnya pengangguran dan kemiskinan.

“Program bantuan sosial perlu dipercepat dan diperluas disertai efektivitas yang lebih baik. Besar kemungkinan besarnya aggaran bantuan sosial dan kesehatan perlu direvisi lagi dengan mempertimbangkan perkembangan kasus lonjakan baru Covid-19,” ujarnya.

Pemerintah juga disarankan meninjau kembali anggaran prioritas terutama untuk berbagai program infrastruktur yang lebih berdampak jangka menengah dan panjang.

Sebelumnya, lima organisasi profesi dokter mendesak pemerintah merapkan PPKM serentak dan menyeluruh. Hal itu dinilai perlu untuk mencegah kolapsnya layanan kesehatan di Indonesia karena peningkatan kasus Covid-19.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper