Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes Targetkan Suntik 1 Juta Vaksin Covid-19 Per Hari Mulai Juli

Adapun, untuk memenuhi kebutuhan 1 juta dosis per hari target kedatangan vaksin belum ditentukan. Nadia mengatakan satu jenis yang pasti datang dari Sinovac sekitar 15-20 juta dosis setiap bulan.
Seorang warga disuntik vaksin Covid-19 di aula Masjid Raya Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (26/3/2021)./Antararnrn
Seorang warga disuntik vaksin Covid-19 di aula Masjid Raya Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Jumat (26/3/2021)./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Kesehatan berencana melakukan percepatan vaksinasi Covid-19 dengan target hingga 1 juta vaksinasi per hari mulai Juli 2021.

“Ini Juli target 1 juta [dosis] per hari,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi kepada Bisnis, Kamis (10/6/2021).

Adapun, untuk memenuhi kebutuhan 1 juta dosis per hari target kedatangan vaksin belum ditentukan. Nadia mengatakan satu jenis yang pasti datang dari Sinovac sekitar 15-20 juta dosis setiap bulan.

“Kalau target per bulan kita tidak bisa targetkan, tapi seperti komitmen dengan Sinovac itu setiap bulan akan ada pengiriman 15-20 juta,” jelas Nadia.

Karena stok vaksin sudah lebih banyak dan lebih aman, Kemenkes merampingkan tahapan penerimaan vaksinasi dari sebelumnya empat tahap menjadi tiga tahap. Pada tahap ketiga, vaksin akan ditujukan kepada masyarakat usia 18 tahun ke atas.

Nadia menjelaskan, masuk ke tahap ketiga sudah tidak ada lagi prioritas seperti sebelumnya. Awalnya, tahapan ketiga vaksinasi akan diberikan kepada masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi untuk 63,9 juta orang.

Kemudian, pada tahap keempat menyasar 77,4 juta orang yang merupakan masyarakat umum dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan klaster.

Namun, dengan ketersediaan vaksin yang semakin banyak, sasaran 141,3 juta penduduk tersebut sudah bisa mulai mendapatkan vaksin Covid-19.

Selain mengandalkan vaksin dari Sinovac, selanjutnya Kemenkes juga akan mengandalkan vaksin buatan Pfizer, Novavax, dan AstraZeneca. Namun, Nadia belum bisa memerincikan waktu masuk pastinya kedua jenis vaksin tersebut ke Indonesia.

“Jadi bertahap, karena vaksin kan datang sekaligus. Tapi nanti per bulan akan kita atur,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper