Bisnis.com, JAKARTA – Institut Teknologi Bandung (ITB) memberikan 5 opsi besaran Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi calon mahasiswa yang mengikuti seleksi jalur mandiri tahun ajaran 2021/2022. Kelima opsi tersebut mulai dari pembebasan biaya hingga pembayaran secara penuh.
Direktur Pendidikan ITB Arief Hariyanto mengatakan ITB juga menerima pendaftar calon mahasiswa pemegang Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K). Bagi para pendaftar yang dinyatakan lolos serta memegang kartu tersebut, maka akan dikelompokkan ke dalam kelompok UKT 1 dengan besaran uang kuliah Rp0 atau bebas dari biaya kuliah.
Selain pembebasan biaya kuliah bagi pemegang kartu KIP-K, Arief Hariyanto menambahkan 4 besaran UKT yang dapat di pilih oleh para calon mahasiswa ITB melalui jalur seleksi mandiri 2021/2022.
Sejumlah pilihan tersebut mulai dari besaran UKT 2 dengan besaran Rp 1 juta, UKT 3 dengan besaran Rp 12,5 juta, UKT 4 dengan besaran Rp 20 juta, serta besaran UKT 5 sebanyak Rp 25 juta setiap semesternya.
"Kondisi pandemi telah mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia secara umum, termasuk kepada ITB. Namun demikian ITB tetap berusaha memberikan kesempatan pendidikan terbaik kepada para mahasiswa ITB,” ujarnya, dikutip tempo.co Minggu (6/5/2021).
Selain itu, Arief juga menyampaikan pendaftaran jalur seleksi mandiri ITB 2021 masih dibuka hingga tanggal 10 Juni mendatang. Para peserta dapat langsung memilih program studi yang mereka inginkan. “Seleksi Mandiri ITB tahun ini akan menerima kurang lebih 1.327 mahasiswa baru,” kata Arief.
Baca Juga
Untuk pengajuan besaran UKT yang lebih rendah dari UKT 5, Arief menjelaskan bagi mahasiswa yang telah dinyatakan lulus dapat melengkapi formulir pendaftaran yang bisa diakses melalui website https://admission.itb.ac.id.
Para pendaftar juga harus menyertakan data pendukung lainnya seperti data yang menjelaskan kemampuan ekonomi keluarga. Pengumuman besaran UKT tersebut akan dikeluarkan sebelum jadwal pendaftaran ulang.
“Pengumuman persetujuan pengajuan UKT di bawah UKT 5 akan disampaikan sebelum masa pendaftaran ulang, sehingga calon mahasiswa sudah mengetahui sebelum melakukan pendaftaran ulang,” tambahnya.
Penerapan UKT yang fleksibel tersebut juga telah diterapkan pada 2020 lalu melalui jalur mandiri. Mahasiswa ITB penerima UKT di bawah UKT 5 tersebut juga bervariasi tergantung dari kondisi keuangan keluarga calon mahasiswa dan kemampuan finansial mahasiswa yang bersangkutan.
“Jumlah mahasiswa yang menerima UKT di bawah UKT 5 ini tentu akan bervariasi tergantung dari kondisi keuangan keluarga calon mahasiswa dan kemampuan finansial ITB,” ujarnya.