Bisnis.com, BALIKPAPAN –- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengerahkan 1.150 anggota Pasukan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dalam pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel.
Penjabat (Pj) Gubernur Kalsel Safrizal ZA menyatakan pihaknya melalui Satpol PP dan Damkar akan menyediakan 10 anggota di setiap kecamatan.
Baca Juga
“Tiap TPS kita sediakan dua anggota, Pemprov sendiri melalui Satpol PP dan Damkar menyediakan tiap kecamatan ada 10 anggota untuk mensupport,” ujarnya, Kamis (3/6/2021).
Safrizal melanjutkan, anggota linmas tersebut bersiaga selama tiga hari di setiap kecamatan yang menggelar PSU. “Ada total 1.150 anggota. Cukup banyak itu dan nanti biaya siaga oleh Pemprov Kalsel, kecuali Linmas di TPS itu oleh KPU,” katanya.
Senada, Kepala Satpol PP dan Damkar Kalsel, Zackly Aswan, menyebutkan pihaknya akan melakukan penjagaan mulai dari sebelum hingga setelah PSU.
“Tugas Linmas sendiri nantinya melakukan pengawasan dari sebelum pencoblosan sampai hari H, dan setelah pencoblosan,” pungkasnya.
Seperti diketahui, tarung ulang di Pilgub Kalsel adalah pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi beberapa waktu lalu. Salah satu substansi putusan tersebut antara lain, meminta KPU Kalsel menyelenggarakan pemugutan suara ulang di sejumlah wilayah yang teridikasi terjadi kecurangan.