Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga menginformasikan jika jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) arah Jakarta Ditutup sementara pagi ini.
Informasi ini disampaikan pada pukul 04.21 WIB pagi tadi di akun twitter resmi Jasa Marga.
04.23 WIB #Jalan_Layang_MBZ Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) arah Jakarta DITUTUP SEMENTARA.
— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) May 20, 2021
Namun, jalan layang itu kembali dibuka normal pada pukul 06.47 WIB.
06.47 WIB #Jalan_Layang_MBZ Jalan Layang Sheikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) arah Jakarta DIBUKA KEMBALI NORMAL.
— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) May 20, 2021
Namun, pihak Jasa Marga tidak menjelaskan perihal penutupan sementara jalur jalan layang tersebut.
Mereka menjelaskan Informasi dari Ruas Tol terkait untuk Ruas Tol Jalan_Layang_MBZ tidak ada Penyekatan.
Pentupan juga sempat dilakukann kemarin pada pukul 15.00 WIB sore namun hanya selama 5 menit.
Pihak Jasa Marga menyatakan penutupan itu tidak terkait dengan adanya penyekatan.
Informasi dari Ruas Tol terkait untuk Ruas Tol #Jalan_Layang_MBZ tidak ada Penyekatan.
— PT. JASAMARGA (@PTJASAMARGA) May 20, 2021
Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed, sebelumnya resmi dikenal sebagai Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek atau disebut Jakarta-Cikampek Elevated adalah jalan tol layang sepanjang 36,84 kilometer yang terletak di tengah Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Jalan tol ini melintasi Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Jalan tol Jakarta-Cikampek Layang merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia dan menjadi jalan tol bertingkat (double decker motorway) yang pertama di Indonesia karena dibangun di atas Jalan tol Jakarta-Cikampek.
Tujuan dibangunnya jalan tol ini adalah untuk memisahkan jalur komuter Jakarta-Bekasi-Cikarang (lajur kolektor/eksisting) dengan jalur perjalanan jarak jauh tujuan Cirebon, Bandung, Semarang, dan Surabaya (lajur ekspres/layang). Jalan tol ini mulai beroperasi sejak tahun 2019.