Bisnis.com, JAKARTA - Insiden terbaliknya perahu di Waduk Kedungombo, Boyolali, Jawa Tengah pada Sabtu (15/5/2021) menimbulkan duka mendalam seusai Hari Raya Idulfitri.
Di antara para korban, ditemukan jenazah ibu dan anak yang sudah tak bernyawa dalam kondisi saling berpelukan.
Hal ini dikisahkan Murjianto, salah seorang sukarelawan asal Desa Wonoharjo, Kecamatan Kemusu, Boyolali yang ikut melakukan pencarian korban tenggelam akibat perahu terbalik di Waduk Kedungombo.
Saat pencarian, dia menggunakan perahu dayung bersama beberapa sukarelawan lain di desanya. Sementara itu, sukarelawan dari unsur instansi menggunakan perahu motor atau perahu karet.
"Sebagai warga sini, kami ikut mencari korban. Kami berbeda perahu dengan tim sukarelawan lainnya yang pakai perahu motor atau perahu karet. Kami pakai perahu dayung," ujar Murjianto yang rumahnya hanya beberapa meter dari tepi waduk seperti dikutip dari Solopos.com, Minggu (16/5/2021).
Pencarian yang dia lakukan bersama sukarelawan desa pun menggunakan cara tradisional, yakni menurunkan jangkar bertali hingga ke dasar waduk yang berkedalaman sekitar 20 m tersebut.
Setelah jangkar terasa menyentuh dasar waduk, tali jangkar ditarik perlahan-lahan ke permukaan. Tujuannya, mata jangkar akan mengenai (pakaian/badan) korban di dalam air.
Murjianto mengatakan hal itu dilakukan berkali-kali hingga jangkar sempat tersangkut pada jaket yang sudah terlepas dari badan korban.
“Pertama sempat kena jaket korban yang sudah terlepas [dari badan]. Lalu jaket kami angkat dan kami ulang-ulangi lagi menurunkan jangkar,” ujarnya.
Tak lama, jangkar tersebut tersangkut pada benda yang diperkirakan adalah tubuh salah seorang korban.
Setelah diangkat, dia kaget karena jenazah tersebut merupakan seorang ibu dan anak kecil.
"Jenazah ibu-ibu sedang memeluk anak kecil. Anak itu juga memeluk ibunya. Ada satu anak lainnya lagi di dekat ibu dan anak yang berpelukan itu, tetapi terpisah. Jadi ada tiga,” tutur Murjianto.
Setelah memastikan temuan itu, Murjianto dan teman-temannya segera memanggil sukarelawan instansi di perahu lain yang membawa kantong jenazah.
Selanjutnya, ketiga jenazah korban perahu terbalik di Waduk Kedungombo itu dievakuasi ke tepi waduk. Adapun, sukarelawan lain di darat sudah siap menerima dan memindahkannya ke ambulans yang siap membawanya ke Rumah Sakit Waras Wiris Andong, Boyolali.
“Ketiga korban ini merupakan korban pertama yang ditemukan. Setelah itu, korban-korban lain mulai ditemukan hingga semuanya 6 orang. Masih ada tiga orang lagi yang belum ditemukan sampai saat ini,” kata dia.