Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan mutasi Covid-19 yang muncul di India sebagai "varian mengkhawatirkan".
Ilmuwan senior WHO, Maria Van Kerkhove mengatakan bahwa ada beberapa informasi yang tersedia untuk menunjukkan peningkatan transmisi B.1.617, varian yang terdeteksi di India.
Dia juga merujuk pada studi awal yang menunjukkan bahwa ada beberapa netralisasi yang berkurang yang mengacu kepada kemungkinan bahwa vaksin mungkin efektif melawannya.
“Karena itu, kami mengklasifikasikan ini sebagai varian mengkhawatirkan tingkat global,” kata Van Kerkhove seperti dikutip Aljazeera.com, Selasa (11/5/2021).
Dia menuturkan perincian lebih lanjut akan diberikan dalam briefing epidemiologi mingguan WHO pada hari ini.
Tiga mutasi lainnya yang menjadi perhatian WHO adalah varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.
WHO mengklasifikasikan varian Covid-19 menjadi dua kategori yaitu varian yang diamati dan varian yang menjadi perhatian. Varian yang terakhir lebih menular, sulit dikendalikan atau menyebabkan penyakit yang lebih parah.
Akan tetapi, Van Kerkhove mengatakan belum ada bukti bahwa tes virus Corona, obat-obatan atau vaksin kurang efektif terhadap varian di India.
“Apa yang kita ketahui sekarang adalah bahwa vaksin bekerja, diagnostik bekerja, perawatan yang sama yang digunakan untuk virus biasa bekerja,” ujarnya.
Dengan demikian, dia mengatakan bahwa sebenarnya orang harus terus maju dan mendapatkan vaksin apa pun yang tersedia untuk mereka dan yang memenuhi syarat untuk mereka.