Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenkes Sesalkan Pelonggaran Belanja di Pasar dan Mal

Tahun lalu pemerintah mengetatkan aturan, tidak ada ibadah tarawih dan salat berjemaah. Sementara, saat ini sudah ada sedikit kelonggaran.
Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut./Antara
Sejumlah warga memadati Blok B Pusat Grosir Pasar Tanah Abang untuk berbelanja pakaian di Jakarta Pusat, Minggu (2/5/2021). Gubernur DKI Anies Baswedan mengakui adanya lonjakan pengunjung di pusat tekstil terbesar se-Asia Tenggara tersebut./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah telah memberikan kelonggaran kepada masyarakat pada Ramadan tahun ini untuk bisa kembali beribadah berjemaah di masjid dan belanja kebutuhan Lebaran.

Namun, hal ini disesalkan karena menimbulkan kerumunan massa.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, bahwa tahun lalu pemerintah mengetatkan aturan, tidak ada ibadah tarawih dan salat berjemaah. Sementara, saat ini sudah ada sedikit kelonggaran.

“Tapi, setiap kelonggaran harusnya diiringi protokol kesehatan yang ketat. Karena itu yang menjaga dan menekan laju penularan,” kata Nadia pada talkshow, Selasa (4/5/2021).

Sementara, yang terjadi di Indonesia sejak akhir Maret sampai April mobilitas warga meningkat.

Pada awal April sebelum puasa, banyak yang melakukan ziarah. Kemudian, akhir Ramadan ini melakukan persiapan Lebaran, warga belanja ke pasar dan terjadi keramaian.

“Ini sangat disayangkan, di tengah upaya kita terus menerus menyampaikan masyarakat boleh belanja ke mal, tapi harus protokol kesehatan ketat, malah terjadi kerumunan,” ungkap Nadia.

Nadia mengungkapkan, adanya pembatasan jam operasional dan pembatasan jumlah pengunjung bertujuan mengendalikan laju penularan dan membatasi fisik satu orang dengan orang lain, sehingga kemungkinan penularan diperkecil, bukan malah berbondong-bondong belanja sebelum pasar atau mal tutup.

Berdasarkan keterangan Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin, kios di Pasar Tanah Abang akan tutup lebih awal yakni pada pukul 4 sore mulai hari ini, Selasa (4/5/2021).

Langkah itu diambil untuk menindaklanjuti kerumunan yang terjadi beberapa hari lalu.

Adapun, pengunjung Pasar Tanah Abang dibatasi 50 persen dan transportasi umum seperti KRL menuju dan dari Tanah Abang dibatasi jam operasionalnya.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper