Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AS Bantah Saling Tukar Tahanan dengan Iran dan Bayar Miliaran Dolar

Pembebasan tersebut dilakukan setelah Inggris melunasi utang peralatan militer yang tertunggak kepada Teheran.
Bendera Iran/Reuters
Bendera Iran/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pihak Amerika Serikat (AS) membantah laporan  televisi Pemerintah Iran bahwa telah tercapai kesepakatan kedua negara untuk saling tukar tahanan dan Teheran menerima bayaran miliaran dolar AS.

Seorang pejabat yang tidak disebutkan namanya seperti dikutip oleh TV Pemerintah Iran mengatakan kemarin, bahwa kesepakatan yang dibuat antara AS dan Teheran melibatkan pertukaran tahanan dengan imbalan pelepasan US$7 miliar dari dana Iran yang dibekukan pemerintah negara itu.

Laporan TV itu, sebagaimana mengutip pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya, juga mengatakan warga Iran berkewarganegaraan ganda Inggris-Iran, Nazanin Zaghari-Ratcliffe akan dibebaskan.

Pembebasan tersebut dilakukan setelah Inggris melunasi utang peralatan militer yang tertunggak kepada Teheran. Sememtara itu, pejabat Kementerian Luar Negeri Inggris mengabaikan laporan itu.

TV Pemerintah Iran mengutip pejabat tersebut yang mengatakan: "Amerika Serikat sepakat untuk membayar US$7 miliar dan menukar empat orang Iran dengan empat mata-mata AS yang telah menjalani sebagian dari hukuman mereka."

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Ned Price segera membantah laporan TV Pemerintah Iran tersebut.

"Laporan bahwa kesepakatan pertukaran tahanan telah tercapai tidak benar," kata Price seperti dikutip Aljazeera.com, Senin (3/5/2021).

Seperti yang telah kami katakan, kami selalu mengangkat kasus orang Amerika Serikat yang ditahan atau hilang di Iran. Akan tetapi, kami tidak akan berhenti sampai kami dapat menyatukan kembali mereka dengan keluarga mereka”, katanya.

Sedangkan, Kepala staf Presiden Joe Biden, Ron Klain juga membantah laporan itu dengan mengatakan, bahwa sangat disayangkan laporan itu tidak benar.

Tidak ada kesepakatan untuk membebaskan keempat orang Amerika Serikat, katanya.

Klain menyebut pihaknya bekerja sangat keras untuk membebaskan mereka.

"Kami membicarakan ini dengan Iran sepanjang waktu, tetapi sejauh ini belum ada kesepakatan."

Utusan Iran untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, Majid Takht Ravanchi, mengatakan pada hari Minggu(2/5/2021), bahwa laporan itu tidak dapat dikonfirmasi.

Dia menambahkan, bahwa Teheran selalu menyerukan pertukaran tahanan penuh dengan Washington.

Teheran menahan empat orang Amerika Serikat di penjara. Mereka termasuk Baquer dan Siamak Namazi, pemerhati lingkungan Morad Tahbaz, dan pengusaha Iran yang tinggal di AS, Emad Shargi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper