Bisnis.com, JAKARTA - Beredar sebuah informasi di media sosial bahwa mengonsumsi bawang mentah dicampur dengan garam bisa mengubah positif Covid-19 menjadi negatif hanya dalam waktu 15 menit.Unggahan informasi tersebut beredar luas di Facebook terutama di India.
Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi (KPCPEN) melalui akun Twitter @lawancovid19_id menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar atau hoaks.
Dilansir dari situsthequint.com, hingga 19 April 2021, baik WHO maupun otoritas kesehatan di India tidak menyarankan pengobatan rumahan apapun sebagai obat untuk Covid-19.
Para ilmuwan dari Jerman juga telah membuat hipotesis tentang penggunaan bawang dalam pengobatan Covid-19, tetapi sejauh ini belum ada eksperimen yang dilakukan untuk membuktikan hipotesis tersebut.
Selanjutnya, Dr. S. Krishnaswamy, salah satu pendiri Indian Scientists Response to Covid-19 dan Pensiunan Profesor Bioinformatika Universitas Madurai Kamraj menjelaskan bahwa meski bawang merah dan bawang putih memiliki senyawa yang menunjukkan aktivitas antivirus, mereka tidak dapat menyembuhkan Covid-19 atau membuat satu tes menjadi negatif.
Beredar sebuah informasi di media sosial bahwa mengkonsumsi bawang mentah dicampur dgn garam bisa mengubah positif COVID-19 menjadi negatif hanya dlm waktu 15 menit. Unggahan informasi tersebut meluas di Facebook terutama di India.
— KPCPEN #PakaiMasker (@lawancovid19_id) April 24, 2021
Faktanya informasi tersebut adalah tidak benar pic.twitter.com/1ecBx3Ulyt
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun