Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Enam Kecelakaan Kapal Selam Terburuk dalam Sejarah

Enam Kecelakaan Kapal Selam Terburuk dalam Sejarah
USS Thresher SSN-593 (1963)
USS Thresher SSN-593 (1963)

USS Scorpion SSN-589 (1969)

USS Thresher tenggelam pada 10 April 1963, dengan 129 pelaut di dalamnya. Itu adalah bencana kapal selam nuklir pertama, dan hingga hari ini, memiliki korban tewas tertinggi. Tidak seperti Scorpion, Angkatan Laut AS telah melaporkan dengan tepat apa yang menyebabkan Thresher tenggelam, yakni kontrol kualitas yang buruk.

Kapal selam itu tenggelam saat melakukan penyelaman hingga kedalaman uji coba sekitar 396 meter. Lima menit sebelum kehilangan kontak dengan kapal, kapal penyelamat kapal selam Skylark menerima transmisi UQC samar (semacam radio bawah air) yang mengatakan Thresher mengalami sedikit kesulitan teknis. Skylark terus menerima pesan samar sampai sonar menangkap suara ledakan Thresher.

Pengadilan penyelidikan Angkatan Laut menemukan bahwa kerusakan pipa mungkin menyebabkan kecelakaan itu, yang menyebabkan ruang mesin kapal banjir dan semburan air garam mematikan reaktor nuklir.

Selanjutnya, tangki pemberat utama Thresher gagal beroperasi setelah es terbentuk di pipa. Awak kapal tidak dapat mengakses peralatan yang dibutuhkan untuk menghentikan banjir.

Sebagai akibat langsung dari bencana kapal selam Thresher, Angkatan Laut melembagakan program SUBSAFE untuk memastikan bahwa ada sistem cek dan ricek yang terdokumentasi secara menyeluruh pada semua komponen penting dari kapal selam nuklir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman Sebelumnya
K-8 (1970)
Halaman Selanjutnya
USS Thresher SSN-593 (1963)
Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper