Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menguntai doa bagi keselamatan awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu, 21 April lalu.
Wapres menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian yang menimpa kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat latihan di perairan utara Pulau Bali.
"Untuk keluarga para awak kapal selam KRI Nanggala semoga diberi kesabaran dan ketabahan," kata Wapres dalam video singkat yang dikirim melalui grup wartawan, Sabtu (24/4/2021).
Terdapat 53 awak kapal dalam KRI Nanggala yang saat ini masih dalam pelacakan.
KRI Nanggala adalah kapal buatan era perang dingin dan dibuat di Jerman. Kapal ini telah memperkuat armada kapal selam RI sejak 1980-an.
Kapal ini memiliki panjang 59,5 meter dan lebar 6,3 meter. Kapal selam kelas cakra ini memiliki berat 1.285 ton di permukaan dan 1.390 ton saat menyelam.
Sejumlah negara seperti Singapura, Malaysia, Amerika Serikat, dan Australia telah mengerahkan bantuan untuk mencari KRI Nanggala-402.
"Saya sangat prihatin mari kita berdoa bersama untuk keselamatan dari kapal selam KRI Nanggala dan para awaknya. Semoga segera ditemukan dan seluruh awaknya selamat. Al-fatihah," tutup Wapres.