Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Panglima TNI dan pihak terkait untuk mengerahkan semua upaya seoptimal mungkin dalam pencarian dan penyelamatan 53 awak kapal selam KRI Nanggala 402.
Dia mengatakan saat ini Panglima TNI dan KSAL memimpin langsung upaya pencarian di lapangan.
"Saya juga telah memerintahkan panglima TNI, KSAL, dan Basarnas bersama-sama instansi terkait lainnya untuk mengerahkan segala kekuatan dan upaya seoptimal mungkin melakukan upaya pencarian dan penyelamatan. Prioritas utama adalah keselamatan 53 awak kapal,” ungkapnya dalam konferensi pers, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (22/4/2021).
Lebih lanjut, Kepala Negara berempati kepada keluarga awak kapal selam tersebut dan memastikan pemerintah akan mengupayakan secara maksimal pencarian dan penyelamatan seluruh awak yang ada di dalamnya.
Jokowi juga mengajak masyarakat untuk mendukung segala upaya tersebut dengan mendoakan agar senantiasa berjalan lancar hingga akhirnya KRI Nanggala 402 dan seluruh awaknya ditemukan dalam keadaan selamat.
Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah negara sahabat juga diketahui telah menawarkan bantuan dalam upaya pencarian dan penyelamatan kapal selam tersebut.
Baca Juga
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen TNI Achmad Riad menginformasikan bahwa Singapura dan Malaysia akan mengerahkan kapal swift rescue untuk membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.
Selain itu, ada juga tawaran bantuan dari sejumlah negara lain seperti Amerika Serikat, Jerman, Turki, India, Rusia, dan Australia.