Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lansia 90 Tahun di Hong Kong Kena Tipu Lewat Telepon, Kehilangan Rp465 Miliar

Penipuan telepon itu merupakan salah satu yang terbesar yang tercatat di Hong Kong.
Pejalan kaki di Hong Kong/Bloomberg
Pejalan kaki di Hong Kong/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Seorang wanita Hong Kong berusia 90 tahun telah ditipu sebesar US$32 juta atau sekitar Rp465 miliar oleh penipu yang menyamar sebagai pejabat China.

Dilansir Channel News Asia, Rabu (21/4/2021) menurut polisi, penipuan telepon itu merupakan salah satu yang terbesar yang tercatat di kota itu.

Sebelumnya, korban dihubungi oleh penipu telepon yang mencari orang tua dan kaya yang bersedia mentransfer uang atau melakukan investasi palsu.

Polisi mengatakan para penipu menargetkan seorang wanita tua yang tinggal di sebuah rumah besar di The Peak, lingkungan paling mewah di Hong Kong.

Para penjahat pada musim panas lalu menghubungi korban dan berpura-pura menjadi pejabat keamanan publik China.

South China Morning Post melaporkan, wanita itu diberitahu bahwa dia perlu mentransfer uang dari rekening banknya ke rekening yang disimpan oleh tim investigasi untuk diamankan dan diawasi.

Polisi mengatakan beberapa hari kemudian seseorang tiba di rumahnya dengan ponsel dan kartu SIM khusus untuk berkomunikasi dengan agen keamanan palsu yang membujuknya untuk melakukan total 11 transfer bank.

Selama lima bulan, wanita tua itu memberikan total US$250 juta (US$32 juta) kepada para penipu, jumlah terbesar yang pernah dicatat oleh penipu telepon.

Polisi mengatakan penipuan itu ketahuan setelah pembantu rumah tangga wanita tua itu mengira sesuatu yang mencurigakan sedang terjadi dan menghubungi putri majikannya yang kemudian memberi tahu petugas.

Setelah penyelidikan, seorang anak berusia 19 tahun ditangkap karena penipuan dan telah dibebaskan dengan jaminan.

Menurut South China Morning Post, orang yang ditangkap itu diyakini sebagai penipu yang muncul di rumah wanita itu dengan telepon.

Hong Kong yang kaya adalah salah satu tempat paling timpang di dunia. Kota itu menjadi salah satu konsentrasi miliarder tertinggi, banyak di antaranya tinggal di rumah megah yang menghadap ke distrik padat di mana keluarga miskin mungkin masuk ke apartemen seukuran tempat parkir mobil.

Dengan konsentrasi penduduk lansia kaya yang begitu tinggi, kota ini menjadi sasaran utama para penipu telepon, banyak dari mereka beroperasi di seberang perbatasan di daratan China.

Polisi mengatakan penipuan semacam itu sedang meningkat. Laporan penipuan telepon naik 18 persen pada kuartal pertama 2021 dengan penipu mengantongi sekitar HK$350 juta selama periode tersebut.

Pada 2020, polisi mengatakan mereka menangani 1.193 kasus penipuan telepon dengan total HK$574 juta yang dicuri.

Tahun lalu, seorang wanita berusia 65 tahun di Hong Kong juga ditipu sebesar HK$68,9 juta setelah skema serupa di mana orang-orang menyamar sebagai petugas keamanan China daratan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper