Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun 2024, Seluruh Warga Indonesia Diharapkan Dapat Akses Air Bersih

Indonesia diharapkan bisa menyediakan 100 persen air yang layak pada tahun 2024.
Bantuan air bersih kepada wilayah kekeringan di Pasuruan, Jawa Timur./Antara
Bantuan air bersih kepada wilayah kekeringan di Pasuruan, Jawa Timur./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah membuat target untuk akses air minum untuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 – 2024.

Deputi Kepala USAID Iuwash Plus Alifah Lestari menyebutkan bahwa sampai 2024, harapannya Indonesia bisa menyediakan 100 persen air yang layak, berasal dari Bukan Jaringan Perpipaan (BJP) 70 persen dan Jaringan Perpipaan (JP) 30 persen, serta aman dikonsumsi 15 persen.

“Sampai dengan 2018, akses air aman dikonsumsi itu masih 6,9 persen. Ini pun masih estimasi capaian akses air minum aman. Sementara itu, 88 persen air layak sudah tercapai dengan 68 persen dari BJP dan 20 persen dari JP,” jelas Alifah.

Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah telah melakukan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM), Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM), dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Selain itu, untuk memastikan layanan air minum aman, Dinas Kesehatan dan Penyelenggara SPAM harus melakukan pengawasan.

“Jika ketiga program berjalan secara terintegrasi, target bisa terpenuhi. Namun, masalahnya ada pada pandemi yang membuat kebutuhan air meningkat,” ujar Alifah.

Adapun, untuk memenuhi syarat air minum aman, perlu memenuhi 4 K, yaitu kontinuitas, kuantitas, kualitas, dan keterjangkauan.

“Ini harus dipenuhi oleh penyedia layanan air minum untuk memilik iar minum yang aman. Kita harus punya sumber air minum layak dan aman, harus ada di halaman rumah. Kalau kita harus butuh waktu untuk ambil air minum, kita belum bisa memenuhi akses air minum yang aman,” imbuhnya.

Adapun, penyedia layanan air minum juga harus bisa menyediakan airnya 24 jam sehari, memenuhi standar fisik, dan biologis air minum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Edi Suwiknyo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper