Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah pasien terinfeksi Covid-19 yang dirawat di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta mengalami penurunan sebanyak 12 orang pada Senin (19/4/2021). Saat ini, jumlah pasien yang masih dirawat mencapai 1.498 orang.
Jumlah orang yang dirawat di Tower 4, 5, 6, dan 7 Wisma Atlet Kemayoran per Senin (19/4) Pukul 08.00 WIB, untuk pasien bergejala ringan sampai sedang, berkurang 12 orang, dari hari sebelumnya 1.510 menjadi 1.498 orang.
Untuk RSDC Wisma Atlet Kemayoran, tingkat huniannya sampai saat ini mencapai 24,99 persen atau naik sedikit dari pekan lalu yang sempat menyentuh 21,82 persen dari total kapasitas 5.994 tempat tidur.
Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian menyebutkan bahwa dari total pasien yang dirawat di RSDC Wisma Atlet Untuk Tower 4, 5, 6, dan 7, diisi 730 orang pria, dan 768 wanita.
Secara keseluruhan, total pasien yang ada di Wisma Atlet pasien yang sudah terdaftar di Tower 4, 5, 6, dan 7 sudah menembus 80.020 orang.
Dari total tersebut 78.522 orang di antaranya sudah keluar, ada yang sembuh, dirujuk ke rumah sakit lain, atau meninggal dunia.
“Tercatat total 798 orang dirujuk ke RS lain, yang sembuh 77.637 orang, dan meninggal 87 orang,” kata Aris melalui keterangan resmi, Senin (19/4/2021).
Adapun, lantaran terjadi perubahan fungsi, saat ini Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan turut difungsikan untuk merawat pasien Covid-19, terutama bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru kembali dari luar negeri (repatriasi).
Di Tower 8, 9, dan 10 Wisma Atlet Pademangan untuk pasien repatriasi dan PMI saat ini merawat 4.614 orang, atau berkurang 65 orang dari semula 4.679 orang. Ketiga Tower tersebut diisi 2.310 orang pria dan 2.304 orang wanita
Adapun, pasien Covid-19 dari repatriasi juga terdapat di sejumlah hotel di Jakarta yang jumlahnya mencapai 2.658 orang.
Sementara itu, di rumah sakit darurat Covid-19 lainnya seperti di RSKI Pulau Galang, saat ini tengah merawat 301 orang pasien.
Perincian pasien yang ada di RSKI Pulau Galang yakni seluruhnya terkonfirmasi positif, dan tidak ada berstatus pasien suspek.
Jumlah pasien secara keseluruhan berkurang 7 orang dari semula 308 orang dengan yang positif berkurang 7 orang dan jumlah yang berstatus suspek tetap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
