Bisnis.com, JAKARTA - Beredar unggahan di media sosial yang mengatakan bahwa COVID-19 bukan disebabkan virus, melainkan karena kekurangan vitamin C, vitamin B serta zinc.
Narasi tersebut juga melarang orang untuk melakukan uji swab PCR dan GeNose sebagai alat deteksi virus yang menipu dan tidak bisa memberikan hasil akurat.
Faktanya informasi ini tidak benar. Demikian dikutip dari laman resmi covid.go.id.
Melansir dari situs resmi WHO, COVID-19 disebabkan oleh virus corona varian baru bernama SARS-Cov-2. Kekurangan vitamin C, B dan Zinc berpengaruh pada tingkat kekebalan serta sistem metabolisme tubuh, namun tidak menjadikannya sebagai penyebab seseorang terpapar COVID-19.
Sedangkan untuk memastikan infeksi COVID-19 perlu dilakukan uji swab antigen atau PCR. Melansir dari WHO, hal ini perlu dilakukan untuk melacak apakah terdapat virus dalam tubuh seseorang, yang berpotensi untuk menular kepada orang-orang yang berada di sekitarnya.
"Hati-hati dengan informasi terkait kesehatan yang beredar tidak melalui kanal-kanal resmi, seperti postingan di media sosial atau broadcast pesan di aplikasi chatting," tulis imbauan mereka.