Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Merapi Hari Ini, BPPTKG: Volume Kubah Tengah Membesar jadi 1,68 Juta M3

Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama berada di sisi barat daya, tepatnya di atas lava sisa erupsi pada 1997. Kubah lava kedua terpantau oleh BPPTKG pada 4 Februari 2021, berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi.
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada Selasa (9/3) pagi./Antara/HO/BPPTKG
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran pada Selasa (9/3) pagi./Antara/HO/BPPTKG

Bisnis.com, JAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) minta warga mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi. 

Warga yang memiliki risiko tinggi terutama di arah selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Peringatan ini seiring volume kubah lava yang berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi telah mencapai 1,68 juta kubik.

"Analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara tanggal 14 April terhadap tanggal 8 April 2021 menunjukkan volume kubah tengah sebesar 1.681.000 meter kubik," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida, seperti dilansir Antara, Minggu (18/4/2021). 

Menurut dia, dengan material kubah ini, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung. 

Kewaspadaan juga semakin perlu ditingkatkan seiring volume kubah lava di tengah kawah puncak Merapi lebih besar jika dibandingkan dengan volume kubah lava di sisi barat daya gunung yang mencapai 1,02 juta meter kubik dengan laju pertumbuhan 12.200 meter kubik per hari.

Gunung Merapi memiliki dua kubah lava yang sama-sama tumbuh. Kubah lava pertama berada di sisi barat daya, tepatnya di atas lava sisa erupsi pada 1997. Kubah lava kedua terpantau oleh BPPTKG pada 4 Februari 2021, berada di tengah kawah puncak Gunung Merapi.

Hanik menjelaskan bahwa sepanjang pengamatan 9 sampai 15 April 2021, Merapi enam kali melontarkan awan panas guguran dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter ke arah barat daya dan 119 kali meluncurkan guguran lava dengan estimasi jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya dan 7 kali ke arah tenggara.

Intensitas kegempaan pada pekan ini relatif tetap dibandingkan pekan sebelumnya.

Sedangkan deformasi atau perubahan bentuk tubuh Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM dan GPS pada minggu ini juga tidak menunjukkan adanya perubahan yang signifikan.

BPPTKG sampai sekarang mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper