Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Jepang Siap Bantu Pekerja Asing Dapatkan Pekerjaan Setelah Di-PHK

Kementerian Tenaga Kerja Jepang tengah mempertimbangkan untuk membuat sistem guna membantu para pekerja asing mendapatkan pekerjaan setelah kehilangan kerja akibat dampak pandemi virus corona.
Ilustrasi. Tenaga kerja di Jepang. /Bloomberg
Ilustrasi. Tenaga kerja di Jepang. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Tenaga Kerja Jepang tengah mempertimbangkan untuk membuat sistem guna membantu para pekerja asing mendapatkan pekerjaan setelah kehilangan kerja akibat dampak pandemi virus corona.

Kementerian membentuk panel pakar bulan lalu dalam upaya untuk meningkatkan dukungannya bagi para pekerja asing yang menganggur.

Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Rabu (14/4/2021), panel tersebut telah mulai mempertimbangkan menciptakan sistem untuk membantu para pekerja asing mendapatkan pekerjaan baru, dengan cara membagi informasi antara kantor pengerahan tenaga kerja pemerintah bersama dengan kelompok-kelompok penyokong, serta berbagai langkah lainnya.

Dalam sebuah rapat yang dilakukan beberapa waktu lalu, para anggota panel mendapatkan penjelasan dari para staf kelompok penyokong dan satu perusahaan, mengenai situasi terkini serta masalahnya.

Seorang staf kelompok penyokong mengatakan lebih banyak upaya harus diciptakan dalam mengerahkan informasi melalui media sosial dan langkah-langkah lain karena banyak pekerja asing tidak mengetahui mengenai dukungan yang diberikan oleh pemerintah.

Panel tersebut berencana mengumpulkan langkah dukungan yang akan disediakan oleh kantor pengerahan tenaga kerja sekitar awal Juni 2021.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan Jepang menyatakan jumlah tenaga kerja asing yang terdaftar di dalam negeri mencapai rekor tertinggi.

Sejumlah perusahaan melaporkan total 1,72 juta tenaga kerja asing hingga Oktober tahun lalu. Angkanya naik 4 persen dari setahun sebelumnya walaupun laju peningkatannya turun 9,6 poin.

Para pekerja dari Vietnam menempati posisi teratas dengan jumlah 444.000, diikuti warga negara China sebanyak 420.000, dan pekerja dari Filipina sejumlah 185.000. Pekerja dari Vietnam untuk pertama kalinya menempati posisi puncak daftar ini.

Perawatan kesehatan menjadi sektor dengan laju penambahan yang tercepat. Jumlah pekerja asing di sektor ini meningkat 26,8 persen dibandingkan Oktober 2019. Peringkat kedua diduduki oleh industri konstruksi dengan kenaikan 19 persen.

Namun, pekerja asing di industri perhotelan dan restoran tercatat 1,8 persen lebih rendah dari sebelumnya. Sektor ini untuk pertama kalinya mengalami penurunan sejak pemerintah mulai mewajibkan perusahaan untuk melaporkan jumlah tenaga kerja asing pada 2007.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper