Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sampel Darah Diambil, 7 Hari Lagi Wakil Ketua DPR Disuntik Vaksin Nusantara

Vaksin produksi luar negeri tidak mudah masuk ke Indonesia terutama saat ini terjadi embargo dari negara-negara penghasil vaksin.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pertanyaan wartawan terkait isu terkini mulai dari RUU Minuman Beralkohol, Habib Rizieq, dan soal Calon Presiden 2024 di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/11/2020)./Antararn
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menanggapi pertanyaan wartawan terkait isu terkini mulai dari RUU Minuman Beralkohol, Habib Rizieq, dan soal Calon Presiden 2024 di Kompleks Parlemen RI, Senayan, Jakarta, Jumat (13/11/2020)./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mendukung produksi vaksin Covid-19 produksi dalam negeri, sehingga dirinya bersedia diambil sampel darahnya untuk melanjutkan fase II Vaksin Nusantara.

"Kita harus mendukung produksi dalam negeri terutama buatan anak bangsa," kata Dasco kepada para wartawan di Jakarta, Rabu (14/4/2021), usai diambil sampel darahnya dalam uji klinis Fase II Vaksin Nusantara di RSPAD, Jakarta.

Dia mengatakan, vaksin produksi luar negeri tidak mudah masuk ke Indonesia terutama saat ini terjadi embargo dari negara-negara penghasil vaksin.

Karena itu, Dasco mendukung produksi vaksin dalam negeri dan juga vaksin mandiri.

"Saya pikir dengan adanya Vaksin Nusantara akan menambah kekayaan vaksin, apalagi ini produksi dalam negeri, sehingga bisa membantu pemerintah menekan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia," tambahnya.

Politisi Partai Gerindra itu meminta semua pihak tidak perlu memperdebatkan antara satu vaksin dengan vaksin yang lain.

Selain itu, kehadirannya di RSPAD untuk diambil sampel darahnya yang akan diolah dengan sistem dendritic cell selama sekitar 7 hari untuk dijadikan Vaksin Nusantara.

Menurut dia, setelah tujuh hari, sampel darah yang diambil tersebut dimasukkan kembali ke dalam tubuhnya untuk mengajarkan sel darah melawan virus yang masuk.

"Prosesnya berjalan dengan baik dan tidak terlalu lama. Saya pikir kalau ini dijadikan proses vaksinasi, tidak akan membutuhkan waktu yang lama seperti proses vaksinasi biasa," katanya.

Dasco mengungkapkan, dirinya sudah menjalani pemeriksaan kesehatan, dan ada beberapa pertanyaan terkait penyakit yang diderita sebelum diambil sampel darahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper