Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Reshuffle Kabinet Jokowi, Begini Pesan Hidayat Nur Wahid ke Presiden

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal melakukan reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada pekan ini.
Oktaviano DB Hana
Oktaviano DB Hana - Bisnis.com 14 April 2021  |  13:45 WIB
Reshuffle Kabinet Jokowi, Begini Pesan Hidayat Nur Wahid ke Presiden
Hidayat Nur Wahid-JIBI - Samdysara Saragih

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid angkat bicara terkait isu rehuffle di kabinet Indonesia Maju yang mengemuka pada pekan ini.

Melalui akun Twitter resminya, @hnurwahid, Rabu (14/4/2021) pukul 11.33 WIB, dia memberikan pesan kepada pemerintah, khususnya Presiden Joko Widodo perihal wacana kocok ulang kursi menteri tersebut. Menurutnya, reshuffle itu herus disegerakan.

Dia meminta Jokowi untuk sungguh cermat memilih profil menteri baru agar visi presiden dapat terlaksana. Dengan begitu, jelas dia, menteri tidak akan menjadi beban negara dan berisiko bagi kinerja Kepala Negara.

"Kalau akan reshuffle kabinet lagi, baiknya disegerakan olh Presiden @jokowi. Presiden harusnya benar2 cermat pilih menteri2 baru yang bisa melaksanakan visi Presiden, bukan yg malah menambah beban Negara dg kegaduhan2 dll. Krn akhirnya resiko&tanggung jawab ada di Presiden juga," tulisnya di Twitter.

Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal mengocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju pada pekan ini.

Ngabalin beralasan Jokowi telah berembug dengan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin  beberapa waktu lalu ihwal rencana reshuffle tersebut menyusul persetujuan DPR RI terkait usulan pemerintah untuk merobak sejumlah kementerian lewat sidang paripurna pekan lalu.

“Pasti ada reshuffle karena DPR telah menyetujui usulan yang telah disampaikan Pak Presiden lewat surat beliau tanggal 30 Maret kemarin tentang penggabungan Kemenristek ke dalam Kemendikbud dan pembentukan Kementerian Investasi,” kata Ngabalin melalui sambungan telepon kepada Bisnis, Selasa (13/4/2021).

Sinyal reshuffle itu, menurut Ngabalin, ditandai dengan pamitnya Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro dari kursi pimpinan Kemenristek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi Kabinet Jokowi-Ma'ruf kabinet indonesia maju
Editor : Oktaviano DB Hana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top