Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (30/3/2021) malam.
Dalam pertemuan tersebut, Suharso menyinggung kesamaan kedua partai yaitu sama-sama partai yang terbuka bagi publik.
"Setidak-tidaknya kedua partai ini adalah partai yang go public, partai yang terbuka dan bisa dimiliki oleh siapa saja," kata Suharso dalam konferensi pers sesuai pertemuan.
Suharso mengatakan PPP dan Golkar sama-sama dapat dipimpin oleh siapa pun sepanjang diterima oleh partai. Dia menyebut PPP dan Golkar juga sesama partai yang berada di tengah.
"Bisa diorkestrasi oleh siapa saja sepanjang bisa diterima oleh partai. Jadi kami punya kesamaan itu dan juga sama-sama di tengah," ujar Suharso.
Sementara itu, Airlangga mengatakan Golkar dan PPP memiliki kesamaan dari segi warna dan nama. Dari sisi warna, kata dia, logo Golkar berwarna kuning dengan gambar pohon beringin berdaun hijau. Sedangkan logo PPP berwarna hijau dengan gambar kakbah dan kelir kuning.
"Kalau dari segi nama Partai Golkar Golongan Karya. Kekaryaan artinya pembangunan. Sedangkan Partai Persatuan Pembangunan, bisa kita sebut Partai Persatuan Kekaryaan," ujar Airlangga bergurau.
Airlangga mengatakan dirinya sudah lebih dari 40 tahun berkawan dengan Suharso Monoarfa. Dia mengatakan sudah banyak hal yang dikerjakan bersama oleh Golkar dan PPP sebagai sesama partai pendukung pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini juga berterima kasih karena PPP telah bekerja sama dalam pembahasan Undang-undang Cipta Kerja. Dia mengatakan saat ini mereka tengah mengawal operasionalisasi UU Cipta Kerja melalui peraturan pemerintah dan peraturan presiden.
Dalam pertemuan tersebut, Airlangga didampingi sejumlah petinggi Golkar, di antaranya Lodewijk Friedrich Paulus Agus Gumiwang Kartasasmita, Agus Silaban, Zainuddin Amali, Azis Syamsuddin, Muhidin M. Said, Nurul Arifin, Hetifah Sjaifudian, dan Ahmad Zaky.
Adapun, para petinggi PPP yang mendampingi Suharso di antaranya Arwani Thomafi, Arsul Sani, Amir Uskara, Djan Faridz, Audy Jonialdy, dan beberapa kader PPP lainnya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dirilis akun Instagram DPP Partai Golkar @golkar.indonesia, pertemuan Suharso dengan Airlangga Hartarto di kantor DPP Partai Golkar merupakan silaturahmi kebangsaan.
"Alhamdulillah, silaturahmi dua pimpinan partai politik dalam rangka mempererat komunikasi dan membahas kerja sama strategis di dlam penguatan dukungan kepada pemerintahan demi menuju kemajuan dan kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia," tulis akun @golkar.Indonesia, Selasa (30/3).