Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pejabat New York Sepakat Legalkan Ganja

Para pejabat New York, Amerika Serikat akan membentuk undang-undang dalam rangka melegalkan penggunaan ganja oleh orang dewasa.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 28 Maret 2021  |  12:58 WIB
Pejabat New York Sepakat Legalkan Ganja
Tanaman ganja atau mariyuana - Bloomberg/Chris Roussakis

Bisnis.com, JAKARTA – Para pejabat pemerintahan di New York, Amerika Serikat sepakat untuk melegalkan penggunaan ganja oleh orang dewasa di negara bagian tersebut.

Kesepakatan itu muncul dari Gubernur New York Andrew Cuomo, Pemimpin Mayoritas Senat Andrea Stewart-Cousins dan Ketua Majelis Carl Heastie. Mereka setuju untuk membentuk undang-undang dalam rangka melegalkan penggunaan ganja oleh orang dewasa.

Beleid tersebut nantinya akan memberikan mandat kepada pejabat New York untuk membentuk Badan Otoritas Ganja, untuk menerapkan kerangka peraturan yang komprehensif penggunaan ganja.

“Peraturan itu akan mencakup ketentuan penggunaan ganja bagi orang dewasa, kebutuhan medis dan kanabinoid,” kata Coumo seperti dikutip dari Bloomberg, Minggu (28/3/2021).

Undang-undang mengenai legalisasi ganja akan memberikan lisensi bagi para produsen, distributor, pengecer, dan pelaku lain di pasar komoditas tersebut.

Legalisasi ganja untuk beberapa keperluan tersebut diharapkan dapat membuat New York meningkatkan pendapatan dari sisi perpajakannya hingga US$350 juta per tahun. Selain itu, kebijakan itu juga berpeluang meningkatkan lapangan pekerjaan hingga 60.000 pekerjaan.

Undang-undang memberikan lisensi untuk produsen, distributor, pengecer ganja, dan pelaku lain di pasar ganja.

"Selama beberapa generasi, terlalu banyak warga New York yang telah dihukum secara tidak adil atas penggunaan dan penjualan ganja untuk orang dewasa, ditangkap dan dipenjara secara sewenang-wenang dengan hukuman minimum wajib yang berat. Kini hal itu semua akan berakhir di New York" kata Cuomo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

ganja amerika serikat new york

Sumber : Bloomberg

Editor : Yustinus Andri DP

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top