Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 16 juta bahan baku vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Indonesia, Kamis (25/3/2021). Artinya hingga kini 53,5 juta bahan baku vaksin telah masuk ke Tanah Air.
“Dari 16 juta [bulk vaksin] tersebut secara kumulatif kita berarti sudah punya 53,5 bulk vaksin,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono melalui saluran Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (25/3/2021).
Jumlah ini berasal dari sejumlah tahapan kedatangan vaksinasi ke Indonesia yaitu pada tahap ketiga, keempat, kelima dan ketujuh. Sementara tahapan pertama, kedua dan keenam merupakan produk jadi vaksin Sinovac dan AstraZeneca.
Bahan baku vaksin tahap ketiga pada 12 Januari 2021 mencapai 15 juta dosis ditambah 1,5 juta overfill. Kemudian tahap keempat pada 2 Februari tiba 10 juta dosis bahan baku ditambah 1 juta dosis overfill.
Tahap kelima atau pada 2 Maret, 10 juta bahan baku masuk ke Indonesia dan terbaru 16 juta tiba di Tanah Air pada 25 Maret 2021. Bahan baku tersebut kemudian diolah oleh PT Bio Farma menjadi barang jadi vaksin.
Juru Bicara Vaksinasi PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan bahwa perusahaan plat merah itu sudah memproses bahan baku vaksin sejak 13 Januari 2021.
“Dan akan menghasilkan kurang lebih 43 juga dosis vaksin dalam bentuk jadi. Sebagian dari produk tersebut sudah didistribusikan hampir 17 juta dosis,” katanya kepada Bisnis.
Adapun 53,5 juta dosis bahan baku vaksin tersebut tidak termasuk 3 juta vaksin jadi Sinovac yang dikirim pada tahap pertama dan kedua, serta vaksin jadi 1,1 juta dosis produksi AstraZeneca yang dikirim pada tahap keenam.