Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Suap Pajak, Rumah 'Sultan Borneo' Haji Isam Dikabarkan Digeledah KPK

Haji Isam adalah satu pemegang saham PT Jhonlin Baratama. Perusahaan yang pada Kamis kemarin juga digeledah oleh penyidik lembaga antikorupsi.
Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri - Antara
Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri - Antara

Bisnis.com, JAKARTA --  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggeledah rumah milik Haji Samsudin Andi Arsyad alias Haji Isam, Jumat (19/3/2021). 

Haji Isam adalah satu pemegang saham PT Jhonlin Baratama. Perusahaan yang pada Kamis kemarin juga digeledah oleh penyidik lembaga antikorupsi.

Adapun penggeledahan itu diduga terkait penyidikan kasus suap pajak yang menjerat dua pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan.

Berdasarkan pemberitaan Tempo, penyidik berencana menggeledah rumah Haji Isam setelah sebelumnya memeriksa kantor milik PT Jhonlin Baratama di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri dan salah satu pimpinan KPK, Nurul Ghufron, ihwal penggeledahan di rumah Haji Isam. Namun, hingga berita ini ditulis, keduanya belum membalas pesan.

Haji Isam tercatat memiliki saham di PT Jhonlin Baratama sebanyak 32,160 lembar atau senilai Rp 3,2 miliar. Di sisi lain, KPK mengakui tengah menyidik kasus suap pajak di Dirjen Pajak tahun 2016 dan 2017.

Dalam kasus itu, mantan Direktur Jenderal Ekstensifikasi dan Penilaian Ditjen Pajam Angin Prayitno Aji dan bekas bawahannya Dadan Ramdhani diduga telah ditetapkan menjadi tersangka.

Keduanya diduga menerima suap untuk merekayasa jumlah pajak dari sejumlah perusahaan. Suap pajak diduga disalurkan melalui konsultan pajak. Empat konsultan pajak diduga telah ditetapkan menjadi tersangka kasus ini.

Meski demikian, KPK belum mengumumkan secara resmi tersangka kasus suap pajak ini. KPK menyatakan akan mengumumkan tersangka pada saat penahanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Edi Suwiknyo
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper