Bisnis.com, JAKARTA - Seorang ilmuwan asal Indonesia dikabarkan menjadi tim pembuat roket Badan Antariksa AS (NASA) untuk misi ke bulan tahun 2024 mendatang.
Ilmuwan itu adalah Marko Djuliarso, seorang insinyur asal Indonesia.
NASA telah mengumumkan rencana untuk kembali ke bulan pada tahun 2024, dan ini termasuk wanita pertama yang berjalan di bulan.
Orang terakhir yang berjalan di permukaan bulan adalah Astronot AS Eugene Cernan pada Desember 1972, saat Apollo 17 mengakhiri tiga tahun eksplorasi di satelit.
Program baru ini disebut Artemis, dan NASA sedang mencari perusahaan swasta SpaceX, Blue Orgin, atau Dynetics untuk membawa kita ke sana.
Dikutip dari akun Linkedinnya, Marko sendiri bekerja di Boeing selama 10 tahun 6 bulan.
Dia adalah insinyur industri yang berpengalaman dengan pengalaman bekerja di industri penerbangan dan dirgantara.
Terampil dalam Time Study, Value Stream Mapping, Failure Mode and Effects Analysis (FMEA), Systems Engineering, and Six Sigma.
Dia juga seorang profesional operasi yang kuat dengan gelar Master of Science - berfokus pada Sistem Arsitek dan Teknik dari University of Southern California.
Pengalaman
1. Boeing selama 10 tahun 6 bulan
Industrial Engineer (Maret 2013– Sekarang)
Memberikan keahlian Teknik Industri yang mendukung program Sistem Peluncuran Luar Angkasa NASA
2. Silver Line Windows
Manufacturing Engineer Mar 2010 – Oct 2010
Pabrikan Jendela Bangunan Perumahan & Komersial
3. ST Electronics
Project Planning Engineer (2007 – 2009)
Proyek Jalur Lingkar Transit Massal
4. Chartered Semiconductor (currently GlobalFoundries)
Industrial Engineer (2006 – 2007)
5. Process Engineer
MFS Technology (2005 – 2006)
Proyek Produktivitas dan Peningkatan Hasil Led pada proses manufaktur Papan Sirkuit Cetak