Bisnis.com, JAKARTA - China mendorong kunjungan gugus tugas kapal induk Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) ke Hong Kong yang lebih intens untuk menjamin stabilitas keamanan di wilayah tersebut.
Sudah seharusnya China mengorganisasikan gugus tugas kapal induk lebih sering ke Hong Kong, demikian usulan anggota Komite Nasional Majelis Permusyawaratan Politik Rakyat China (CPPCC) Gao Yanming dalam Sidang Tahunan Dua Sesi CPPCC dan Kongres Rakyat Nasional (NPC) di Beijing, Sabtu (6/3).
Bahkan kalau memungkinkan, lanjut Direktur galangan kapal Hebei Ocean Shipping Co Ltd itu, dua kapal induk PLA juga melibatkan dua kapal perang terbarunya. Kalau perlu masyarakat Hong Kong diberi kesempatan mengunjungi kapal-kapal perang tersebut agar mereka juga merasa memiliki, demikian Gao.
PLA saat ini mengoperasikan dua kapal induk, yakni Liaoning dan Shandong. Nama dua kapal induk tersebut diambil dari dua nama provinsi di pesisir timur laut dan timur daratan China.
Liaoning pernah berlabuh di Hong Kong untuk turut merayakan peringatan 20 tahun kembalinya Hong Kong ke China pada 7 Juli 2017. Kapal induk itu harus rutin, paling tidak setiap tahun atau dua tahun sekali, ujar Gao.
Selain menunjukkan kedaulatan nasional China, menurut Gao, kunjungan kapal induk tersebut bisa meningkatkan rasa bangga, rasa aman, dan rasa memiliki di benak masyarakat Hong Kong.
Sidang parlemen dua kamar (lianghui) yang diikuti 2.953 anggota legislatif berlangsung pada 4-10 Maret. Dalam sidang tersebut dilaporkan pula peningkatan anggaran belanja sektor pertahanan tahun ini sebesar 6,8 persen.
Kapal Induk China Diharapkan Rutin Kunjungi Hong Kong
Selain menunjukkan kedaulatan nasional China, kunjungan kapal induk tersebut bisa meningkatkan rasa bangga, rasa aman, dan rasa memiliki di benak masyarakat Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium