Kudeta Demokrat, Annisa Pohan: Sudah Lama Keadilan Pergi dari Negara Ini

Bisnis.com, JAKARTA - Annisa Pohan, istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimuti Yudhoyono atau AHY mencuit soal keadilan di akun twitternya.

Mencuit melalui gawai iPhonenya pada pukul 5.10 pagi, Sabtu 6 Maret 2021, Annisa menyoal tetang penonton pasif dan memulangkan keadilan.

"Saya sadar, sdh lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali. Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif “memulangkan” keadilan. apakah kita akan terus diam?," demikian cuitan lengkap Annisa Pohan.

Meski tidak disebutkan konteks pernyataan mantan presenter televisi itu, ada saja netizen yang mengaitkannya dengan kisruh yang terjadi di Partai Demokrat.

Seperti diketahui, melalui KLB yang berlangsung di Deli Serdang, Sumut, AHY dinonaktifkan dari kedudukannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrat. 

Tak hanya itu, KLB Deli Serdang juga memutuskan menghapuskan kedudukan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang selama ini dijabat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mertua Annisa Pohan.

Pihak Agus Harimurti sudah menyatakan bahwa KLB Deli Serdang adalah bodong dan dagelan semata. KLB tersebut dinilai ilegal karena tidak memenuhi syarat yang telah ditentukan.

AHY yang menyatakan diri tetap sebagai Ketua Umum Partai Demokrat juga menegaskan akan menghadapi dan melawan semua yang terjadi.

Hal serupa disampaikan SBY saat menggelar konferensi pers pada Jumat (5/3/2021) malam yang disiarkan secara langsung, salah satunya melalui facebook.

SBY antara lain https://www.bisnis.com/topic/56/sbymengatakan bahwa KLB Deli Serdang tidak memenuhi semua syarat yang berlaku. Selain itu, SBY juga mengaku bersalah karena selama ia menjabat sebagai Presiden telah memberikan kedudukan kepada Moeldoko.

Seperti diketahui, KLB Deli Serdang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum. Sedangkan Marzuki Alie duduk di Dewan Pembina Partai Demokrat versi KLB.

Cuitan Annisa Pohan dan komentar sejumlah netizen bisa dibaca pada lampiran berikut:

Saya sadar, sdh lama keadilan pergi dari negara ini dan tidak pernah kembali.
Itu karena kita hanya menjadi penonton pasif, tidak membela keadilan dan tidak ikut berperan aktif “memulangkan” keadilan.
apakah kita akan terus diam?

— Annisa Pohan (@AnnisaPohan) March 5, 2021