Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Eropa Mulai Tinjau Vaksin Covid-19 Sputnik V Buatan Rusia

Eropa sejauh ini telah menyetujui vaksin buatan Pfizer-BioNTech, Moderna dan AstraZeneca-Universitas Oxford.
Newswire
Newswire - Bisnis.com 04 Maret 2021  |  22:45 WIB
Eropa Mulai Tinjau Vaksin Covid-19 Sputnik V Buatan Rusia
Seorang perawat memperlihatkan sebuah kotak dengan vaksin Rusia "Sputnik-V" melawan penyakit Covid-19 disiapkan untuk suntikan dalam tahap uji coba pasca-pendaftaran di sebuah klinik di Moskow, Rusia, Kamis (17/9/2020). - Antara/Reuters\\r\\n

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) sedang meninjau efektivitas dan keamanan vaksin Covid-19 Sputnik V yang dikembangkan oleh Institut Gamaleya Rusia di kawasan tersebut.

Dilansir Antara, Kamis (4/3/2021), Komite EMA masih meninjau data dari uji coba vaksin yang masih berlangsung sampai tersedia data klinis yang cukup untuk persetujuan.

Berdasarkan hasil uji coba tahap akhir yang ditinjau sejawat dan dipublikasi di jurnal The Lancet, tingkat kemanjuran vaksin Sputnik V mencapai 92 persen terhadap Covid-19.

Vaksin Sputnik yang digunakan dalam dua kali suntikan itu menggunakan 2 jenis virus flu biasa yang dilemahkan untuk menghasilkan protein pembentuk imun ke tubuh manusia.

Tinjauan bergulir EMA bertujuan mempercepat proses persetujuan vaksin yang memungkinkan para peneliti mengajukan temuan-temuan riset dalam waktu seketika, bahkan sebelum data uji klinis tahap akhir tersedia.

Pimpinan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) berharap sejumlah negara Eropa dapat merestui vaksin Covid-19 Sputnik V buatannya Maret ini.

Eropa sejauh ini telah menyetujui vaksin buatan Pfizer-BioNTech, Moderna dan AstraZeneca - Universitas Oxford. Sebaliknya, tinjauan untuk calon vaksin CureVac dan Novavax masih berlangsung.

Selain itu, EMA juga berharap dapat mengumumkan keputusannya mengenai vaksin Covid-19 buatan J&J pada 11 Maret mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

uni eropa Vaksin Covid-19

Sumber : Antara

Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top