Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biden Tegaskan AS dan Kanada Setuju Capai Emisi Nol

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebutkan bahwa Amerika Serikat tertarik untuk meningkatkan impor hidro.
Presiden AS Joe Biden di tangga pesawat Kepresidenan AS, Jumat (12/2/2021)./Antara/Reuters-Joshua Roberts
Presiden AS Joe Biden di tangga pesawat Kepresidenan AS, Jumat (12/2/2021)./Antara/Reuters-Joshua Roberts

Bisnis.com, WASHINGTON - Perubahan iklim menjadi perbincangan Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Keduanya pun menyepakati untuk bekerja sama menuju pencapaian emisi nol pada 2050.

"Kami sedang meluncurkan program kementerian mengenai iklim dengan ambisi tingkat tinggi dan untuk menyelaraskan kebijakan dan tujuan kami mencapai emisi nol bersih pada 2050," kata Biden dalam pidatonya setelah pertemuan bilateral dengan pemimpin Kanada, Selasa (23/2/2021) waktu setempat.

Utusan Khusus Perubahan Iklim AS John Kerry dan mitranya dari Kanada, Menteri Lingkungan Jonathan Wilkinson, akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat kementerian.

Kemitraan ini terjadi setelah Biden mencabut izin penting untuk pipa Keystone XL, yang akan mengangkut 830.000 barel minyak mentah per hari.

Minyak dengan kandungan tinggi karbon tersebut diangkut dari Alberta Kanada ke Nebraska.

Langkah Biden itu terjadi pada hari pertama ia menjabat sebagai Presiden AS bulan lalu. Hal itu merupakan  salah satu di antara banyak perintah eksekutif yang ditujukan untuk mengekang perubahan iklim.

Seorang pejabat AS mengatakan tetangga Amerika Utara itu akan "bekerja sama dalam penyelarasan kebijakan" dan bermaksud mengumumkan target pengurangan emisi baru di bawah perjanjian iklim Paris untuk 2030.

Hal itu diagendakan berlangsung pada 22 April mendatang, saat Amerika Serikat menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin negara terkait perubahan iklim.

Pejabat itu mengatakan kepada wartawan bahwa bidang kebijakan penyelarasan "kepentingan bersama" akan mencakup pengurangan metana dalam operasi minyak dan gas, transportasi dan kendaraan, serta ketahanan terhadap perubahan iklim.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan kepada Reuters awal bulan ini bahwa Amerika Serikat tertarik untuk meningkatkan impor hidro.

Dalam wawancara terpisah, Menteri Lingkungan Wilkinson mengatakan menggabungkan energi bersih Kanada dengan tenaga angin, matahari, dan panas bumi AS adalah prioritas untuk pembicaraan awal antara kedua negara.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper