Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pastikan Pasokan untuk Vaksinasi Lansia, Bio Farma Lakukan Ini

Dari vaksin yang sudah diproduksi, baru 5 batch yang mendapat lot release dari Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM), karena harus dilakukan uji mutu setiap batch.
Ilustrasi - Petugas bersiap memasukkan vaksin Covid-19 Sinovac ke lemari pendingin setibanya di kantor Dinas Keseshatan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (12/1/2021)./Antara-Abriawan Abhe
Ilustrasi - Petugas bersiap memasukkan vaksin Covid-19 Sinovac ke lemari pendingin setibanya di kantor Dinas Keseshatan Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (12/1/2021)./Antara-Abriawan Abhe

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bio Farma sebagai produsen dan pengolah vaksin Covid-19 dari Sinovac berkomitmen memastikan ketersediaan vaksin untuk vaksinasi lansia.

Corporate Secretary sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan terkait ketersediaan Bio Farma memproduksi 20 batch vaksin yang sudah datang, per batch berisi sekitar 950 ribu dosis.

Dari vaksin yang sudah diproduksi, baru 5 batch yang mendapat lot release dari Badan Pengawas Obat dan makanan (BPOM), karena harus dilakukan uji mutu setiap batch.

“Diperkirakan Februari akhir sudah ada 8 batch yang siap dapat lot release dan bisa didapatkan lansia dan penerima vaksin tahap 2,” jelasnya pada konferensi pers, Senin (22/2/2021).

Terkait pendistribusiannya, sampai 21 Februari 2021 vaksin sudah distribusi ke 6 provinsi, yaitu Sumatra Barat 9.970 vial, Jawa Tengah 100.430 vial, Yogyakarta 10.820 vial, Jawa Timur 91.420 vial, Banten 28.800 vial, Bali 13.030 vial. Total ada 262.940 vial atau 2,6 juta dosis.

“Hari ini ada rencana sebanyak 233.000 atau 2,3 juta dosis ke 4 provinsi yaitu, Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatra Barat, dan Sulawesi Barat. Distribusi akan terus dilakukan sampai seluruh provinsi mendapatkan alokasi yang sudah ditentukan," ujar Bambang.

Terkait lama waktu distribusi, Bambang menyebutkan hal itu tergantung daerah tujuan karena distribusi harus lewat jalan darat, dan kalau ke luar pulau Jawa harus lewat jalur udara dari Soekarno-Hatta ke bandara setempat.

“Sampai saat ini belum ada kendala,” ujar Bambang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper