Bisnis.com, JAKARTA - Filantropis Bill Gates mengatakan penyuntikan dosis ketiga vaksin Covid-19 mungkin diperlukan untuk menghadapi kekhawatiran munculnya varian baru di Afrika Selatan.
Hal ini diungkapkannya dalam wawancara di CBS Evening News yang dipandu oleh Norah O’Donnell, Selasa (17/2/2021).
“Masalahnya apakah kita hanya membutuhkan vaksin dengan keampuhan tinggi seperti yang sekarang atau kita perlu dosis ketiga dengan vaksin yang sama atau kita butuh vaksin yang dimodifikasi?,” kata Gates.
Menurutnya, masuk akal jika orang-orang membutuhkan suntikan vaksin ketiga karena varian baru telah sampai di AS sehingga mereka tidak ingin luput dari proteksi vaksin. Kelima perusahaan yang memiliki vaksin AS juga sedang membuat modifikasi yang memungkinkan akan memberikan suntikan ketiga.
Seperti diketahui, Gates membiayai studi di Afrika Selatan kepada sejumlah produsen vaksin seperti AstraZeneca, Johnson & Johnson dan Novavax agar produknya efektif melawan varian baru.
"AstraZeneca khususnya memiliki tantangan dengan varian tersebut. Dan dua lainnya, Johnson & Johnson dan Novavax, sedikit kurang efektif, tetapi masih cukup efektif sehingga kita benar-benar harus mengeluarkannya secepat mungkin sementara kami menyusun vaksin ini," kata Gates.
Baca Juga
Untuk itu, suntikan tambahan mungkin diperlukan untuk memberantas virus Covid-19. “Mungkin tidak tahunan, tetapi sepanjang [virus] masih ada, kami berharap sebanyak mungkin rakyat AS tidak menyebarkan satu sama lainnya," ungkap Bill Gates.
Dalam keterangan sebelumnya, mantan Kepala Pengawas Obat dan Makanan AS Scott Gottlieb meyakini bahwa vaksin yang saat ini didistribusikan di AS akan memberikan proteksi yang wajar terhadap strain baru.
Kendati demikian, dia mengatakan mungkin otoritas perlu memberikan suntikan penguat pada musim gugur nanti.