Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meresmikan pusat pengembangan kewirausahaan dan vokasional bagi eks pemulung dan tunawisma di Bekasi, Kamis (18/2/2021).
Wapres mengatakan, Sentra Kreasi Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi dibuat dengan tujuan meningkatkan kemampuan kewirausahaan dan memberikan lapangan kerja.
Ma'ruf Amin mengatakan, bahwa program ATENSI dapat menjadi salah satu program strategis untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem – masyarakat termiskin yang belum terjangkau layanan sosial dasar.
Salah satu program ATENSI yang dijalankan di Balai Karya Pangudi Luhur Bekasi, yaitu para penerima manfaat diberikan pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan seperti pelatihan olahan pangan (kuliner), pelatihan budidaya ikan air tawar, pelatihan pengelolaan sampah, pelatihan tanaman hidroponik, pelatihan ternak ayam, pelatihan tanaman media tanah dan pelatihan pembuatan komposter.
Melalui program ATENSI, warga terlantar dan rentan diberikan akses bekerja di perusahaan mitra Kemensos. Beberapa di antaranya bekerja di PT PP Properti Grand Kamala Lagoon, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., dan lembaga lainnya yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial.
"Kesempatan kerja yang diberikan bagi eks pemulung dan tuna wisma di perusahaan-perusahaan BUMN selayaknya diikuti oleh perusahaan swasta dan perusahaan BUMN lainnya," kata Wapres, seperti dikutip dari siaran pers.
Baca Juga
Selain itu, Kementerian Sosial telah melakukan perekaman data kependudukan bagi eks pemulung dan tunawisma yang belum memiliki KTP. Sebanyak 65 orang telah mendapatkan KTP.
Mereka juga didaftarkan rekening bank sebagai program kerja sama dengan Bank Mandiri. Sebanyak tujuh eks pemulung dan tunawisma telah mendapat ATM ATENSI dan 53 orang lainnya sedang dalam proses pembuatan rekening.