Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panglima Perintahkan Semua Anggota TNI Hindari Pelanggaran HAM

Panglima TNI menegaskan pelanggaran HAM hanya akan menjauhkan TNI dari rakyat serta membuat musuh makin kuat.
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat bersiap memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2021 di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (16/2/2021)./Antara-Akbar Nugroho Gumay
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat bersiap memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan (Rapim) TNI 2021 di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (16/2/2021)./Antara-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Penghindaran pelanggaran hak azasi manusia menjadi hal yang ditekankan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Panglima TNI menegaskan pelanggaran HAM hanya akan menjauhkan TNI dari rakyat serta membuat musuh makin kuat.

Oleh karena itu, ujar Panglima di hadapan para perwira tinggi (pati) TNI, pemahaman HAM harus disosialisasikan hingga ke tingkat yang paling bawah.

Panglima mengatakan seluruh prajurit TNI harus menghindari pelanggaran hak asasi manusia (HAM) 

Panglima mengemukakan hal itu ketika membuka Rapat Pimpinan (Rapim) TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (16/2/2021), salah satunya membahas soal pelanggaran HAM.

"Dalam Rapim TNI/Polri maupun Rapim TNI, kami juga harus melihat untuk menghindari tindakan pelanggaran HAM, sebagaimana perintah Presiden Jokowi," kata Panglima TNI dalam sambutannya.

Hal itu mengingat, kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, pelanggaran HAM hanya akan menjauhkan TNI dari rakyat serta membuat musuh makin kuat.

"Dia [prajurit] boleh berbuat apa, dan apa yang harus dilakukan. Kami menghadapi permasalahan serius di lapangan," tuturnya.

Hal-hal penting dan strategis yang telah disampaikan Presiden Jokowi, Menkeu Sri Mulyani, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Komnas HAM, kata Panglima, akan menjadi masukan bagi TNI.

"Berbagai hal tersebut khususnya adalah hal-hal yang sangat penting, ini harus segera kami respons dan disikapi bersama melalui pemikiran yang kreatif, inovatif, dan tentunya lebih adaptif sehingga bisa kami implementasikan dalam kegiatan untuk mendukung tugas pokok TNI," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) ini meminta agar kekuatan dan keunggulan yang dimiliki TNI terus ditingkatkan, sedangkan kelemahan yang ada diminta dinetralisasi.

"Termasuk kelemahan dari sisi kondisi dan spesifikasi alutsista. Latihan, penyiapan operasi bagi personel dan satuan, baik operasi dalam maupun luar negeri," katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper