Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Ma'ruf Amin Sambangi Korban Banjir Karawang dan Subang

Wapres dijadwalkan berangkat dari kediamannya di Cimanggis pada pukul 08.00 WIB. Titik pertama yang akan dikunjungi adalah Kantor Kecamatan Pamanukan, Jalan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma'ruf Amin bertolak ke Subang dan Karawang, Jawa Barat mengunjungi korban banjir pada Sabtu (13/2/2021). Wakil Presiden (Wapres) juga dijadwalkan akan menyerahkan bantuan kepada para korban banjir tersebut.

Lawatan tersebut dilakukan untuk mengunjungi korban banjir di dua wilayah itu. Wapres disambut Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum dan Bupati Subang Ruhimat saat menuju ke lokasi pengungsian.

“Wapres dijadwalkan berangkat dari kediamannya di Cimanggis pada pukul 08.00 WIB. Titik pertama yang akan dikunjungi adalah Kantor Kecamatan Pamanukan, Jalan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat,” tulis keterangan resmi Setwapres, Sabtu (13/2/2021).

Selain itu, Wapres turut menyerahkan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada Pemerintah Daerah Subang. Bantuan lainnya berasal dari Kementerian Sosial. Bantuan kemudian diberikan kepada pengungsi korban banjir.

Sementara itu, Wapres Ma'ruf Amin diagendakan menyambangi lokasi pengungsian di Kantor Desa Karangligar, Jalan Pertamina 2, Kecamatan Teluk Jambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

“Di lokasi tersebut, Wapres berencana akan secara simbolis menyerahkan bantuan dari BNPB dan pemerintah pusat kepada korban bencana banjir yang melanda Kabupaten Karawang dan sekitarnya di awal pekan ini.”

Adapun, BPBD Subang melaporkan sedikitnya 129.535 warga dari 42.084 kepala keluarga terdampak banjir Subang. Bencana itu terjadi sejak 7 Februari 2021. Peristiwa itu juga terdampak 110 desa di 21 kecamatan.

Di sisi lain, banjir Karawang juga terdampak pada 4.837 kepala keluarga atau 15.352 jiwa. Hingga pekan lalu, sedikitnya 691 orang mengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper