Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berupaya menghindar dari paparan Covid-19.
Said mengatakan Covid-19 sangat berbahaya dan memiliki tingkat mortalitas yang tinggi terutama bagi orang dengan usia 60 tahun ke atas atau orang yang pernah memiliki riwayat penyakit tertentu.
"Virus itu ada dan sangat berbahaya, terutama untuk orang dengan umur di atas 60 tahun, termasuk saya," kata Said Aqil saat membuka acara Konser Amal dan Harlah NU ke 95 secara virtual, Sabtu (30/1/2021)
Kayi Said juga telah meminta para kyai dan pemuka agama untuk ikut menyukseskan program vaksinasi yang sedang digalakan pemerintah. Vaksin sangat penting karena akan menekan risiko terpapar Covid-19.
"Ini saya ngomong begini tidak dibayar, virus corona itu ada dan bahaya, demi keselamatan kita semua, ayo kuta sukseskan vaksinasi," kata Said.
Adapun, Said Aqil sendiri adalah salah satu penyintas virus ganas asal China tersebut.
Sebelumnya, kabar mengenai Said Aqil yang terinfeksi Covid-19 membuat sejumlah tokoh publik dan masyarakat mendoakan kesembuhan Ketua Umum PBNU tersebut.
Said Aqil melakukan tes usap dan pada Sabtu (28/11/2020) dan dinyatakan terjangkit virus Corona baru itu.