Bisnis.com, JAKARTA - DKI Jakarta telah diguyur hujan dalam sepekan terakhir ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), DKI Jakarta berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan petir serta angin kencang hingga 28 Januari mendatang.
Pada musim penghujan seperti ini, sering kali terjadi bencana banjir di DKI Jakarta. Saat ini banjir kembali merendam beberapa daerah di Ibu Kota.
Sejauh ini skala banjir belum sebesar seperti yang terjadi pada awal tahun lalu. Seperti diketahui pada 2020, dari data BNPB setidaknya ada 308 kelurahan kebanjiran dengan ketinggian air maksimum mencapai enam meter.
Sebelum ini, setidaknya ada lima banjir besar sepanjang 20 tahun terakhir di Jakarta, yakni pada 2002, 2007, 2013 dan 2014. Apabila mengukur dari dampak yang ditimbulkan seperti korban meninggal dunia, sebaran titik banjir, hingga jumlah pengungsi, maka 2007 merupakan banjir terparah.
Sementara itu, berdasarkan pemantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, pintu air di Jakarta kini masih berada dalam status normal atau siaga 4 kecuali pintu air Pasar Ikan.
Pada pukul 04.00, Selasa (26/1/2021) ini pintu air Pasar Ikan telah berada pada status Siaga 2, beberapa wilayah yang akan terdampak diantaranya Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Clincing, dan Kalibaru.
Meskipun pintu air masih terpantau dalam status normal, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan beberapa hal agar Anda lebih siap menghadapi bila banjir kembali terjadi di wilayah tempat tinggal Anda.
Berikut daftar isi tas untuk siaga bencana yang bisa Anda persiapkan, dikutip dari Instagram DKI Jakarta (@dkijakarta) pada Selasa (26/1/2021):
1. Obat-obatan pribadi dan perlengkapan P3K
2. Dokumen dan surat berharga (dibungkus plastik)
3. Pakaian untuk 3 hari dan perlengkapan ibadah
4. Powerbank dan baterai cadangan
5. Masker dan hand sanitizer
6. Kantung plastik
7. Foto keluarga
8. Air Mineral
9. Peluit
10. Uang tunai
11. Senter
12. Sarung/selimut
13. Makanan ringan tahan lama.
