Bisnis.com, JAKARTA — Polda Metro Jaya telah menghentikan kasus dugaan tindak pidana pelanggaran protokol kesehatan covid-19 di acara pesta ulang tahun bos KFC Indonesia Ricardo Galael.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan alasan Polda Metro Jaya telah menghentikan perkara itu, karena tim penyelidik Polda Metro Jaya tidak menemukan adanya unsur tindak pidana, setelah melakukan ekspose (gelar) perkara.
"Maka dari itu dilakukan penghentian penyelidikan," tuturnya, Kamis (21/1/2021).
Selain itu, kata Yusri, tim penyelidik Polda Metro Jaya juga tidak menemukan dua alat bukti yang menguatkan perkara tindak pidana pelanggaran protokol kesehatan covid-19 di acara pesta ulang tahun bos KFC Indonesia Ricardo Galael.
"Tidak ada unsur yang terpenuhi dan tidak ada dua alat bukti yang cukup sesuai Pasal 184 KUHP," kata Yusri.
Diberitakan sebelumnya, pesta yang digelar oleh keluarga konglomerat Ricardo Gelael pada Rabu, (13/1/2021) malam menjadi sorotan. Hal ini setelah foto Raffi Ahmad tanpa mengenakan masker kurang dari 24 jam setelah menerima vaksin Covid-19 viral.
Baca Juga
Raffi melalui akun Instagram meminta maaf atas perbuatannya. “Saya minta maaf kepada Presiden Jokowi, seluruh staf Sekretariat Presiden atas kejadian semalam. Tapi klarifikasi, semalam bukan di tempat umum, tapi di rumah pribadi salah satu ayahnya teman saya,” kata Raffi melalui Instagram, Kamis (14/1/2021).
Tak hanya Raffi, Komisaris PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun ikut jadi sasaran warganet. Ahok, diketahui sempat bernyani dengan Once tanpa mengenakan masker dalam acara yang sama.
Dalam satu hari itu Ahok dan Raffi Ahmad masuk dalam daftar trending Twitter Indonesia. Tidak sedikit warganet yang meminta polisi keduanya mendapatkan perlakuan hukum yang sama dengan Rizieq Shihab karena melakukan pelanggaran protokol kesehatan.
Pesta yang dihadiri publik figur itu diselenggarakan oleh Ricardo Gelael di rumahnya di bilangan Jakarta Selatan. Dia tercatat sebagai pengusaha sekaligus pembalap.
Ricardo adalah pemilik Gelael Supermarket dan PT Fast Food Indonesia Tbk. (FAST) sebagai pemegang merek Kentucky Fried Chicken di Indonesia.
