Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Netflix Tutup Tahun Lalu dengan Rekor Baru

Pandemi Covid-19 yang memaksa orang-orang mengonsumsi hiburan di rumah membuat bisnis Netflix melambung.
Netflix. Bloomberg
Netflix. Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Netflix Inc. menutup tahun lalu dengan rekor terbesar dalam sejarah, lebih banyak konsumen baru, dan tak perlu pendanaan eksternal untuk membiayai kerajaannya.

Perusahaan streaming ini berhasil menarik pelanggan baru sebanyak 8,51 juta pada kuartal akhir tahun lalu. Kenaikan jumlah pelanggan ini juga didukung dengan sejumlah konten laris misalnya Bridgerton dan The Queen’s Gambit.

Realisasi ini bahkan melampui prediksi Wall Street yang hanya memperkirakan penambahan pelanggan baru sebanyak 6,06 juta. Capaian Netflix ini mengantarkan saham perusahaan melesat 13 persen pada perdagangan terakhir.

Pencapaian pada tahun lalu setidaknya memberikan 2 tonggak penting. Pertama, jumlah pelanggan Netflix menembus angka 200 juta untuk pertama kalinya. Kedua, pertumbuhan tahun ini membuat perusahaan ini tidak membutuhkan pinjaman dana untuk membiayai ekspansinya ke depan.

Dengan U$8,2 miliar di tangan dan batas kredit yang belum ditarik, Netflix tidak memerlukan pembiayaan eksternal.

Pandemi Covid-19 yang memaksa orang-orang mengonsumsi hiburan di rumah membuat bisnis Netflix melambung. Perusahaan yang berbasis di California ini mencatatkan penambahan jumlah pelanggan baru sebanyak 25,9 juta pada 6 bulan pertama tahun lalu sehingga membuat jumlah pelanggannya mencapai 36,6 juta.

Setelah sempat melambung tinggi pada 6 bulan pertama tahun lalu, Netflix sempat memperingatkan adanya potensi pertumbuhan terbatas pada semester selanjutnya. Tetapi tampaknya, perjalanan Netflix terbukti melaju positif hingga tahun lalu.

“Strategi kami sangat sederhana. Jika kami berhasil memperbaiki kualitas setiap hari kepada para pelanggan, maka kami akan menjadi pilihan terbaik bagi mereka. Setahun terakhir adalah pembuktian,” demikian ditulis Netflix dalam surat yang ditujukan kepada pemegang saham, dikutip Bloomberg, Rabu (20/1/2021).

Jika dirinci, lebih dari 60 persen pelanggan Netflix tinggal di luar Amerika Serikat dan Kanada dan 83 persen pelanggan barunya juga berasal dari lar negeri. Eropa berkontribusi 41 persen dari penambahan pelanggan baru, sedangkan Asia menyumbang 9,3 persen.

Netflix dikenal mampu menarik perhatian dengan konten-konten dari seluruh dunia yang didasarkan atas selera masing-masing negara. Pada kuartal IV saja, Netflix merilis serial populer di Jerman, Korea, Jepang, dan Prancis.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper