Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memantau peristiwa kematian manula yang diakibatkan Vaksin Pfizer di Norwegia, untuk selanjutnya mengevaluasi penggunaan vaksin tersebut.
"Pasti pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan BPOM akan mengevaluasi itu," ujar dia dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/1/2021).
Dia mengatakan, ada tiga hal yang menjadi dasar dalam memilih vaksin, yakni aman, halal, dan efektivitasnya.
"Itu menjadi patokan utama, setelah itu baru bicara pertimbangan harga dan seterusnya," ujar dia.
Moeldoko mengatakan, kabar kematian itu baru dilaporkan satu negara. BPOM akan mengevaluasi juga kasus yang terjadi di negara lain, yang menggunakan vaksin serupa sebagai prioritasnya.
"Ini baru satu negara. Sudah dinyatakan negara tersebut divaksin ke manula, tapi perlu dilihat negara lain lagi yang juga menggunakan Pfizer, tingkat risikonya seperti apa," kata dia.
Moeldoko menyampaikan penentuan evaluasi akan berdasarkan hasil monitor dan evaluasi berbagai negara yang menggunakan vaksin tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel