Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

5 Hari Beruntun, Penambahan Kasus Positif Covid-19 di Korea Selatan 500 an Per Hari

Korea Selatan mulai melonggarkan pembatasan pada bisnis yang sebelumnya ditutup atau dibatasi operasionalnya.
Perkantoran dan properti komersial di Gangnam, Seoul, Korea Selatan./Bloomberg/Bloomberg/Seong Joon Cho
Perkantoran dan properti komersial di Gangnam, Seoul, Korea Selatan./Bloomberg/Bloomberg/Seong Joon Cho

Bisnis.com, JAKARTA - Penambahan kasus harian Covid-19 di Korea Selatan pada Sabtu (16/1/2021) kembali berada di angka 500-an kasus.

Dengan demikian selama lima hari berturut-turut penambahan kasus Covid-19 harian di negara tersebut terbilang stabil.

Melansir The Korea Times, stabilnya penambahan kasus harian Covid-19 membuat Korea Selatan mulai melonggarkan pembatasan pada bisnis yang sebelumnya ditutup atau dibatasi operasionalnya.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (Korean Disease Control and Prevention Agency/KDCA) mencatat, penambahan kasus Covid-19 di negara tersebut pada akhir pekan ini sebanyak 580 kasus, termasuk diantaranya 547 infeksi lokal. Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi mencapai 71.820.

Angka harian Sabtu menandai sedikit peningkatan dari 513 yang diumumkan sehari sebelumnya atau Jumat (15/1/2021).

Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengumumkan bahwa pemerintah akan memperpanjang level jarak sosial saat ini selama dua minggu mulai Senin tetapi mengurangi pembatasan bisnis di kafe, pusat kebugaran, dan fasilitas dalam ruangan lainnya.

Di bawah langkah-langkah baru, wilayah ibu kota akan terus menerapkan Level 2.5, tertinggi kedua dalam sistem lima tingkat, dan negara lainnya akan tetap di bawah Level 2.

Larangan pertemuan pribadi lima orang atau lebih, dan pembatasan operasi bisnis setelah jam 9 malam, juga akan dipertahankan.

Namun, gym dalam ruangan, sekolah menjejalkan, dan tempat karaoke akan diizinkan untuk dibuka kembali dengan syarat mereka benar-benar mematuhi tindakan antivirus.

Pembatasan kafe dan rumah ibadah juga akan dilonggarkan sebagai tanggapan atas kritik yang berlebihan, kata Chung.

Gelombang ketiga pandemi dimulai pada pertengahan November, mendorong jumlah infeksi harian hingga mencapai puncak 1.241 pada 25 Desember. Angka harian tersebut melanggar ambang 1.000 beberapa kali.

Untuk mengatasi melonjaknya jumlah kasus Covid-19, otoritas kesehatan mengadopsi Level 2.5 di wilayah Seoul yang lebih besar dan Level 2 di bagian lain negara itu pada 8 Desember 2020.

Korea Selatan menambahkan 19 kematian lagi pada Sabtu (16/1/2021), meningkatkan total beban kasus menjadi 1.236 kasus.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rezha Hadyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper