Bisnis.com, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menyatakan bahwa sosialisasi terkait program vaksinasi vaksin Covid-19 sudah disampaikan secara luas. Sosilisasi sudah disampaikan secara masif melalui saluran informasi resmi milik pemerintah, juga dibantu penyebarannya melalui pihak media massa.
"Kami memahami, ada beberapa informasi yang mungkin masih sulit dimengerti. Maka dari itu, perihal vaksinasi akan terus disosialisasikan secara masif dan terus menerus untuk menjawab pertanyaan seputar vaksin yang ada di masyarakat saat ini," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, mengutip keterangan resmi, Rabu (13/1/2020).
Dalam hal penyebarluasan program vaksinasi, Satgas Covid-19 mengharapkan kepada pihak media massa dapat membantu pemerintah untuk menyampaikan informasi resmi tentang vaksinasi Covid-19. Dia meminta media massa dapat menyampaikan informasi yang mudah dimengerti dan dapat dipastikan kebenarannya melalui medianya masing-masing.
Selain itu, Wiku menjelaskan bahwa prioritas penerima vaksin Covid-19 ditujukan kepada orang yang belum pernah terpapar. Dan hal ini juga ditujukan untuk memperoleh kekebalan kelompok atau herd immunity atas virus Corona. Kekebalan kelompok tersebut diperoleh dari individu-individu yang mendapatkan vaksinasi.
"Dalam masa pandemi untuk membentuk kekebalan kelompok tidak harus memvaksinasi seluruh individu, karena tidak semua individu bisa divaksinasi seperti mereka yang memiliki masalah kesehatan," lanjutnya.
Indonesia sendiri melaksanakan vaksinasi dengan memprioritaskan kelompok masyarakat tertentu. Prioritas diberikan kepada orang yang memiliki risiko tertular Covid-19 lebih tinggi dan memenuhi syarat medis.
"Herd immunity akan tercapai apabila penularannya menurun terus menerus sampai sangat minimal atau tidak ada sama sekali," jelasnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun